News Satu, Surabaya, Sabtu 3 Juni 2017- Diduga melakukan Penculikan dan kekerasan seksual terhadap seorang wanita, berinisial DY (21) warga Jl. Rawa Semampir Surabaya, Jawa Timur (Jatim), WP (30) warga di Perum Gading Pantai Surabaya ditangkap Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes setempat.
Peristiwa penculikan dan kekerasan seksual ini, terjadi pada Rabu, (315/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Pada saat itu pelaku mengendarai mobil Grand Livina warna hitam, tiba-tiba berhenti di depan korban yang pada saat itu DY sedang berduaan dengan pacarnya di sekitar pintu masuk Pantai Ria Kenjeran.
“Pada korban, pelaku mengaku anggota reserse narkoba dan meminta korban menunjukkan identitasnya. Setelah itu, korban disuruh masuk mobil bersama pelaku, dan pacar korban diminta menyusul ke Mapolrestabes Surabaya,” terang AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (3/6/2017).
Lanjut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini, pelaku mengajak korban berkeliling. Kemudian di dalam mobil, pelaku memaksa korban untuk melepas seluruh pakaiannya dan melakukan solo seks dengan disaksikan oleh pelaku.
“Setelah pelaku puas, kemudian korban diminta pakai baju lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju Hotel Legian di Jl Tempurejo Mulyorejo,” katanya.
Ia mengatakan, setelah didalam hotel, pelaku memaksa korban agar menanggalkan pakaiannya dan melakukan adegan serupa untuk kedua kalinya. Kemudian pukul 04.00 Wib, pelaku membawa korban keluar hotel dan meninggalkan korban di sebuah minimarket di kawasan Wiyung.
“Korban langsung melaporkan ke Polrestabes Surabaya, terkait dengan perbuatan WP yang dinilai telah melakukan perbuatan kekerasan seksual pada korban,” ungkapnya
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya, langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku diketahui identitasnya dengan melalui data perbankan milik pelaku. Sebab sebelum meninggalkan korban di sebuah minimarket, pelaku sempat menarik sejumlah uang dari ATM.
“Tim Anti Bandit kami berhasil menangkap pelaku dengan melacak data perbankannya, sebab pelaku sempat melakukan penarikan uang dari ATM miliknya,” ujar AKBP Shinto Silitonga.
Namun demikian, pihaknya masih mendalami kasus dugaan penculikan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh WP. Sebab, dari hasil pemeriksaan bukan hanya DY saja yang menjadi korban fantasi seks dari WP, melainkan ada tiga (3) korban lainnya.
“Kami masih terus mendalami kasus ini, karena motifnya bisa fantasi seks dari pelaku sendiri. Selain itu, kami akan melakukan pemeriksaan Psikologi pelaku,” pungkasnya. (RN1)
Comment