News Satu, Sumenep, Kamis 15 Juni 2017- Masyarakat miskin di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini masih belum menikmati beras sejahtera (Rastra). Hal itu disebabkan karena tidak satupun desa yang ada di tujuh kecamatan tersebut belum melakukan penebusan beras bersubsidi.
“Sampai saat ini ada tujuh kecamatan yang belum melakukan penebusan Rastra,” kata Kabag Perekonomian Setkab Sumenep, Mustangin, Kamis (15/6/2017).
Tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batuan, Kecamatan Gapura, Kecamatan Kangayan, Kecamatan Mading, Kecamatan Masalembu, Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Dungkek.
“Kita tidak tahu kenapa hingga saat ini belum melakukan penebusan,” ungkapnya.
Maka dari itu, mantan Camat Gapura ini menghimbau agar para camat yang bersangkutan secepatnya melakukan koordinasi dengan kepala desa agar segera melakukan penebusan. Sehingga beras untuk masyarakat miskin tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Jangan sampai kuota Rastra yang ada menumpuk di akhir tahun. Sebab, dikhawatirkan tidak tertebus semua seperti tahun lalu karena stok di Bulog terbatas,” terang Mustangin.
Berdasarkan data yang ada, pagu Rastra di tujuh kecamatan tersebut bervariasi tiap bulannya. Untuk kecamatan Batuan sebanyak 10.560 kwintal, Kecamatan Dungkek sebesar 48.510 kwintal, Gapura sebanyak 52.875, Kangayan 50.460, Manding 42.480, Masalembu 19.485 sementara kecamatan Pasongsongan sebanyak 82.410 kwintal. (Ozi)
Comment