News Satu, Sumenep, Jumat 16 November 2018- Nurfitrian Busyro bersama ratusan anak Taman Kanak-kanak (TK) di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Aksara Internasional (HAI). Dalam kegiatan tersebut, Bunda Fitri menggelar lomba mewarnai di Gedung Korpri Jl. Dr. Cipto Sumenep.
“Saya sangat bangga pada anak TK di Sumenep, mereka sangat antusias dalam mengikuti lomba mewarnai, dan sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Sumenep yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Nurfitriana Busyro, Jumat
(16/11/2018).
Lanjut istri Bupati Sumenep ini, lomba mewarnai tingkat TK se-Kabupaten Sumenep ini digelar tidak lain untuk meningkatkan kreativitas anak-anak. Sebab, saat ini mereka memasuki masa kritis dalam kehidupan dan bisa menunjang perkembangan otaknya kedepannya.
“Otak itu seperti spon kering, apapun yang ada disekitarnya bisa diserap secara maksimal, baik yang positif, maupun yang negatif, oleh karenanya diperlukan adanya peran aktif dari orang tua,” tandasnya.
Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan anak usia 2 hingga 4 tahun, anak sudah mencapai separuh dari kemampuan intelektualnya, sedangkan pada usia 8 tahun akan mencapai 80 persen kemampuannya. Jadi sangat penting dalam membentuk kualitas anak sejak dini.
“Banyak orang di dunia berfikir,kecerdasan itu tidak bisa dikembangkan, akan tetapi kreatifitaslah yang bisa dikembangkan. Padahal kreatifitas hanya diberikan kepada orang dengan talenta khusus,” ungkapnya.
Persepsi tersebut salah, lanjut Bunda Paud di Sumenep ini, karena semua orang mempunyai kreatifitas dan talenta dengan caranya masing-masing, tergantung bagaimana cara mengasah dan mengembangkannya.
“Jadi bagi orangtua harus selalu memberikan motivasi kepada anak-anaknya dalam mengembangkan diri sejak dini,” pungkasnya (Zalwi)
Comment