HEADLINEHUKUMNEWSPERISTIWAPROBOLINGGOREGIONALTAPAL KUDA

Warga Probolinggo Dikabarkan Tewas Di Papua

×

Warga Probolinggo Dikabarkan Tewas Di Papua

Sebarkan artikel ini
Warga Probolinggo Dikabarkan Tewas Di Papua
Warga Probolinggo Dikabarkan Tewas Di Papua

News Satu, Probolinggo, Senin 1 April 2019-  Busar (32) warga Dusun Genggong, Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), ditemukan tewas di sebuah hutan di Nabire, Papua. Busar dikabarkan tewas dengan kondisi mengenaskan dengan bekas 7 luka bacokan di sekujur tubuhnya.

Keluarga Busar sudah menerima kabar kematiannya dengan ikhlas bila jenazah Busar dimakamkan di Nabire. Namun demikian, suasana duka jelas terlihat di rumah Busar di Desa Tigasan Wetan. Nampak terlihat tetangga dan kerabat korban mendatangi rumah duka.

Paeng kakak Busar mengatakan, dirinya tidak menyangka hidup adiknya harus berakhir tragis. Dirinya mendapat kabar adiknya meninggal dari dari tetangganya. Kemudian, kerabatnya yang ada di Nabire, Papua, juga memberikan kabar yang sama melalui via telepon.

”Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya. Informasinya, perkiraan sore, adik ditemukan meninggal dibunuh di tengah hutan,” katanya, Senin (1/4/2019) kepada sejumlah awak media di rumahnya.

Informasi yang diterimanya, adiknya ditemukan meninggal di tengah hutan sekitar Sabtu sore. Saat itu, adiknya ditemukan meninggal dengan kondisi ada luka bacok.

“Informasinya, ada tujuh luka bacokan di tubuh. Tapi, saya tidak tahu pasti kejadiannya dan masalahnya apa,” tuturnya.

Adiknya yang merupakan anak ketiga dari empat saudara, sekitar 6 bulan lalu memutuskan kerja ke Nabire, Papua. Kebetulan, di Nabire ada saudara yang sudah lama tinggal dan kerja di sana. Sejak saat itu, adiknya yang baru menikah sekitar 1 tahun mulai kerja menjadi tukang ojek di Nabire dan tidak pernah pulang.

“Jenazah tidak dibawa pulang ke sini. Karena di sana ada saudara, jadi langsung dimakamkan di sana. Tadi sudah dimakamkan. Keluarga berharap, pelaku pembunuhan adik saya ditangkap dan dihukum,” harapnya. (Bambang)

Comment