News Satu, Sumenep, Kamis 11 April 2019- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pembukaan Seleksi Lomba Olimpiade Siswa Nasional (O2SN), Kamis (11/4/2019) pagi.
Acara yang digelar di lingkungan Disdik ini dibuka oleh Plt Kadisdik, Mohammad Saidi dan dihadiri oleh guru olahraga para pendamping, peserta olimpiade, serta group drumband Gita Kermata.
Mohammad Saidi mengaku optimis Sumenep kembali mendelegasikan peserta untuk kompetisi di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik dari swasta maupun Negeri tersebut.
Dalam kompetisi tersebut, salah satu tujuan yang ingin dicapai dari O2SN, yakni kecerdasan kinestetik untuk mencetak olahragawan yang profesional sejak dibangku sekolah dasar hingga menjadi atlet handal di masa depan.
“Salah satu dari sembilan kecerdasan multiple yang ditampilkan dalam O2SN ini yaitu kecerdasan kenestetik. Maka dengan demikian, Disdik Sumenep akan mengirim peserta didik berprestasi ditingkat SD dan SMP, dengan tujuan untuk mencetak olahragawan yang professional sejak dini,“ paparnya pada sambutannya, Kamis (11/4/2019).
Menurutnya, berkaca pada 12 tahun silam, Sumenep sudah dua kali menorehkan prestasi di tingkat Nasional, sehingga Saidi sangat berharap tahun ini juga bisa menjuarai tingkat nasional dengan jumlah peserta didik yang lebih banyak dari tahun kemarin.
“Harapan saya kedepan untuk tahun 2019 ini, siswa yang lulus kompetisi bisa lebih banyak jumlahnya dari tahun sebelumnya,” imbuhnya pada sejumlah media usai acara pembukaan.
Terlepas dari itu, mantan dosen Keguruan ini menghimbau kepada semua pendamping siswa, khususnya guru olahraga untuk lebih berperan aktif, sehat, dan berprestasi dalam membimbing dan membina siswa sesuai pakarnya masing masing.
“Tidak hanya siswanya yang berprestasi, melainkan juga pendamping dan guru olahraga pada khusunya, untuk berperan aktif dan berprestasi, sehingga apabila gurunya sehat, maka siswanya juga ikut sehat,” tandasnya.
Persiapan kompetisi OSN juga dijelaskan oleh sosok yang humoris ini, yaitu mencakup penggodokan, pembimbingan binaan tingkat Kabupaten di Hotel Suramadu dengan mendatangkan para pakar yang sudah ahli di bidangnya masing masing.
Ada sembilan Siswa Menengah Pertama (SMP) untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Matematika, serta sebanyak 6 siswa SD baik dari kepulauan maupun daratan yang akan diutus dalam kompetisi tingkat Nasional pada bulan Mei mendatang. (Ifa/Adv)
Comment