News Satu, Bondowoso, Jumat 12 Juli 2019- Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso berencana akan melakukan ekskavasi atau penggalian sebuah candi di Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan. Rencananya, proyek tersebut akan dilakukan pada akhir Juli atau Agustsu 2019 ini.
Hery Kusdaryanto, Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, menerangkan, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pihak akademisi, yakni dari Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang (UM).
“Sudah direncanakan lama, tapi menunggu musim kemarau,” katanya, Jumat (12/7/2019).
Candi yang akan diekskavasi ini, diperkirakan merupakan peninggalan era Majapahit yang saat ini masih terkubur di dalam tanah. Belum dipastikan, apakah candi itu merupakan tempat ibadah Hindu atau Buddha.
“Yang pasti, kalau berhasil kita ekskavasi, ini menjadi candi pertama dan satu-satunya yang ada di Bondowoso. Selama ini, Bondowoso banyak peninggalan di benda Megalit era Pra-sejarah,” terangnya.
Dilanjutkannya bahwa bangunan candi yang belum diberi nama itu, sudah tidak sepenuhnya utuh. Bagian atas candi diperkirakan sudah rusak. Karena itu, wacana pemugaran bangunan candi nantinya masih akan dikaji lebih lanjut bersama tim ahli Arkeologi dari UM.
“Luas candi diperkirakan empat kali empat meter. Di sana kan ada beberapa gundukan tanah. Kita akan ambil dari yang paling bagus. Entah pinggir atau tengah. Kita gali dan tetapkan sebagai bekas candi yang ada di Bondowoso,” tutur Hery.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap, candi tersebut nantinya bisa menjadi media pembelajaran bagi akademisi dan masyarakat umum, selain juga sebagai objek wisata. Kajian atas candi di Prajekan ini, nantinya akan dikaitkan pula dengan sisa peradaban Hindu-Budha yang ada di Cermee. Yakni temuan bata bata kuno yang ada di dalam sumur kuno era Majapahit.
“Kemungkinan ada kaitannya. Nanti di Cermee juga akan kita jadikan objek sejarah sebagaimana Desa Prajekan Lor,” pungkasnya. (Rokib)
Pemkab Bondowoso Akan Ekskavasi Candi di Prajekan, pemkab bondowoso, candi bondowoso
Comment