HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Bupati Sumenep, Gerakan Pramuka Membentengi Generasi Muda

×

Bupati Sumenep, Gerakan Pramuka Membentengi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep, Gerakan Pramuka Membentengi Generasi Muda
Bupati Sumenep, Gerakan Pramuka Membentengi Generasi Muda

News Satu, Sumenep, Rabu 14 Agustus 2019- Gerakan Pramuka harus menjadi benteng para generasi muda dari radikalisme dan terorisme. Sebab, dalam gerakan Pramuka para generasi muda ditanamkan dengan nilai-nilai luhur.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim berharap Gerakan Pramuka menjadi pioneer dalam memberantas korupsi, kolusi, nepotisme, radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini.

“Merupakan tekad dan iktikad gerakan Pramuka untuk menjadi bagian terdepan menanamkan nilai-nilai luhur, sehingga dapat membentengi generasi muda khususnya dari kecenderungan terlibat dalam kejahatan-kejahatan luar biasa itu,” katanya, pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019, di Lapangan Kebunagung, Rabu (14/8/2019).

Lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, anggota Pramuka harus mampu menyikapi persoalan kebangsaan, baik dari cara pandang dan bahasa, khususnya masalah keutuhan NKRI menjadi bagian penting yang seharusnya selalu diperhatikan.

“Saya tekankan segenap anggota Pramuka memegang teguh Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka dalam rangka menjaga keutuhan NKRI melalui implementasinya sehari-hari,” tegasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini menambahkan, anggota Pramuka juga ikut berperan dalam mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, dengan mengembangkan suatu sikap hidup dan standar berperilaku baru yang bisa membudaya, mengakar dan terinternalisasi, misalnya melakukan aksi nyata “perang terhadap sampah plastik”.

Untuk itu sejak saat ini juga, dalam kegiatan-kegiatan Pramuka, bahkan kegiatan pribadi anggota Pramuka menolak penggunaan barang-barang yang berbahaya bagi lingkungan.

“Memelihara kelestarian lingkungan dan mencegah timbulnya berbagai bencana, seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu gerakan Pramuka tidak boleh berpangku tangan setiap kali terjadi bencana, namun harus mengambil peran aktif bersama instansi lainnya,” pungkasnya.

Pada upacara itu, Bupati Sumenep menyerahkan piagam penghargaan kepada 7 pengurus gerakan Pramuka, seperti penghargaan kepada Nia Kurnia sebagai Pelopor Putri Kwarcab Sumenep 2019, yang diterima oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH. (Nay)

Comment