News Satu, Probolinggo, Kamis 15 Agustus 2019- Peristiwa penyekapan majikan oleh pembantu menggegerkan warga Jalan Cokroaminoto, Gg Sukun, RT 01 RW 08 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Seorang pria yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menyekap majikan perempuannya.
Pelaku penyekapan tersebut diketahui bernama Husni (32) Warga Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sementara korban yang tak lain majikannya yaitu Nur (57) yang seorang guru, dan memiliki 3 orang anak.
Informasi yang dilapangan, penyekapan itu bermula saat Husni melihat Nur dipeluk oleh teman laki-lakinya di dalam rumah. Sejak itulah, ada api cemburu menyelimuti perasaan Husni hingga merencanakan niat jahat untuk menyekap majikan yang dicintainya.
Penyekapan pun dilakukan di dalam salah satu ruang kamar. Agar Nur tak keluar, Husni mengancamnya dengan menggunakan senjata tajam. Agar penyekapan itu diketahui teman laki-laki Nur, Husni kemudian menghubungi teman laki-laki Nur melalui panggilan video Whatsapp. Nah, setelah mengetahui peristiwa tersebut, teman Nur kemudian menghubungi Ketua RW setempat.
“Saya dihubungi teman Nur, bahwa Nur disekap oleh Husni di dalam kamar. Dari informasi itu, saya kemudian mengabarkan warga sekitar dan menghubungi Polisi,” kata Bambang Santoso, ketua RW 08 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Kamis (15/8/2019).
Bambang menjelaskan, saat Ia bersama warga mendatangi TKP, Nur ternyata masih disekap di dalam kamar.
“Pelaku juga mengancam akan membunuh Nur,” ungkap Bambang.
Beberapa saat kemudian, sejumlah aparat Kepolisian dari Polres Probolinggo Kota tiba di lokasi. Polisi kemudian membujuk pelaku agar bersedia melepas Nur.
“Bujukan Polisi berhasil. Tapi, pelaku masih berada di dalam kamar dan mengancam akan bunuh diri,” pungkasnya.
Hingga pukul 22.00 WIB Rabu (14/8/2019), Husni masih berada di dalam kamar dengan membawa senjata tajam. Sejumlah Polisi dan warga setempat masih berjaga di dalam dan di luar rumah Nur. (Bambang)
Comment