BUDAYAHEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

Pelar Agung Akan Gelar Prosesi Penjamasan Pusaka Keraton Sumenep

×

Pelar Agung Akan Gelar Prosesi Penjamasan Pusaka Keraton Sumenep

Sebarkan artikel ini
Pelar Agung Akan Gelas Prosesi Penjamasan Pusaka Keraton Sumenep
Pelar Agung Akan Gelas Prosesi Penjamasan Pusaka Keraton Sumenep

News Satu, Sumenep, Selasa 27 Agustus 2019- Perkumpulan Pelestari Budaya Pelar Agung akan menggelar Haul Akbar dan Penjamasan Pusaka leluhur Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi.

Prosesi Penjamasan (pencucian) pusaka ini, dilaksanakan setiap awal bulan Muharram untuk meneguhkan kembali bahwa Desa Aeng Tongtong merupakan salah satu pusat peradaban pada masa Kerajaan Sumenep.

“Rencananya akan digelar pada tanggal 7 hingga 9 September 2019,” kata Ketua Panitia Wawan Noviyanto, Selasa (27/8/2019).

keahlian membuat keris warga Aeng Tongtong. Lanjut Wawan, merupakan hasil warisan dari Pangeran Bukabu yang juga diyakini sebagai orang pertama tinggal di Desa Aeng Tongtong. Pangeran Bukabu merupakan salah seorang raja di Sumenep yang berkuasa antara tahun 1339-1348 Masehi

“Hingga kini Desa Aeng Tongtong ini dikenal sebagai sentra pengrajin keris terbesar se-Asia Tenggara dan telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Keris pada 17 Maret 2018 oleh Bupati Sumenep,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurut Wawan, pihaknya sebagai penerus leluhur harus selalu melestarikannya dan mengembalikan kembali identitas Desa Aeng Tongtong sebagai Desa Sentra Keris.

“Sudah menjadi kewajiban kami, untuk selalu menjaga warisan leluhur dan mengembalikan identitas Desa Aeng Tongtong sebagai Desa Sentra Keris, yang merupakan warisan turun temurun dan patut untuk dilestarikan,” tandasnya.

Ia menambahkan, karya para pengrajin atau empu Desa Aeng Tongtong sudah sangat dikenal hingga mancanegara dan sering menjadi pusat kunjungan wisatawan Luar Negeri.

“Semoga dengan diadakannya Haul Akbar dan Penjamasan Pusaka Leluhur Keraton Sumenep ini akan menumbuhkan minat generasi muda untuk melestarikan seni budaya daerah, utamanya dalam bidang perkerisan,” imbuhnya. (Nay)

Comment