News Satu, Sumenep, Senin 23 September 2019- Setelah ada Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Empat (4) Pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diambil sumpah dan janjinya. Pengambilan Sumpah jabatan tersebut dilakukan dalam Sidang Paripurna di gedung DPRD Sumenep.
Dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Ali Munir, dari Frkasi PKB, ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi dari Frkasi Partai Demokrat, KH. Ahmad Salim, dari Fraksi PPP dan Faisal Muhlis dari PAN, sebagai Wakil Ketua DPRD Sumenep, Periode 2019-2024.
Ketua DPRD Sumenep KH. Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, menjadi Pimpinan di DPRD Sumenep bukan hanya sebuah jabatan saja, melainkan sebuah amanah.
“Posisi terhormat sebagai Ketua DPRD, bukanlah sekedar jabatan maupun kedudukan, melainkan sebuah amanah dan tanggungjawab besar untuk mewujudkan Sumenep lebih maju, sejahtera dan bermartabat,” katanya, Senin (23/9/2019).
Guna mewujudkan cita-cita luhur tersebut, Hamid berjanji akan memperkuat tiga fungsi dasar wakil rakyat.
“Fungsi legislasi, pengawasan, dan fungsi anggaran harus kita perkuat,” ujarnya.
Ia juga berkomitrmen, akan memberikan pengawasan terhadap setiap kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, terutama dalam pembangunan yang harus merata di Bumi Sumekar ini.
“Pembangunan wajib menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik di darat maupun di kepulauan,” tandasnya.
Komitmen melibatkan seluruh elemen politik, menjadi janjinya, termasuk membuka kerjasama yang lebih harmonis. Karena DPRD harus menjadi simbol terwujudnya cita-cita masyarakat Sumenep.
“Bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan, dalam membuka ruang menjalin kerjasama. Kita harus tetap optimis, di masa mendatang, DPRD harus menjadi lembaga wakil rakyat yang representatif, harmonis dan produktif,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan apresiasi atas dikukuhkannya pimpinan DPRD Sumenep. Para pimpinan DPRD ini, merupakan kader yang terbaik di partai masing-masing.
“Saya yakin, mereka yang terpilih sebagai pucuk pimpinan dewan ini, adalah kader terbaik di partainya masing-masing. Sehingga layak dan pantas mengemban amanah tersebut,” ucapnya.
Sistem pemerintahan yang menganut trias politika, meliputi kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif, dipandang perlu menjalin kekompakan, saling mendukung dan menguatkan untuk mencapai kemajuan. Dalam sistem trias politika ini, lanjutnya, pengelolaan pemerintah tidak hanya tergantung pada satu pihak saja. Melainkan ada peran yang perlu saling menguatkan.
“Legislatif sebagai pembuat kebijakan, eksekutif sekalu pelaksananya, dan yudikatif sebagai pengawas kebijakan, harus mampu bekerja dengan baik, sesuai peran masing-masing,” pungkasnya. (Rifqi)
Comment