BUDAYA & WISATAHEADLINENEWSREGIONALSUMENEPWISATA

Disparbudpora Sumenep Akan Terapkan Sistem Digital Berlangganan Wisata

×

Disparbudpora Sumenep Akan Terapkan Sistem Digital Berlangganan Wisata

Sebarkan artikel ini

News Satu, Sumenep, Senin 20 Januari 2020- Untuk meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) akan menerapkan sistem Digital berlangganan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan salah satu bank di Sumenep untuk menerapkan sistem digital berlangganan,” kata Kepala Disbudparpora Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, Senin (20/1/2020) di kantornya.

Bambang menerangkan, dalam sistem digital berlangganan ini, setiap pengunjung yang datang ke obyek wisata tinggal menggesekkan kartu khusus yang sudah terisi saldonya atau bisa menggunakan ATM.

“Jadi pengunjung tinggal gesek kartu sudah bisa masuk ke obyek wisata. Sedangkan bagi yang belum memiliki kartu khusus wisata, maka bisa membeli di loket,” terangnya.

Apa keuntungannya dengan memiliki kartu berlangganan ini, lanjut Bambang Irianto yang selalu memiliki inovasi baru dalam mengembangkan Kabupaten Sumenep, bagi pengunjung obyek wisata yang sudah berlangganan bisa mendapatkan diskon atau bonus.

“Ya pasti ada bonus atau diskon bagi yang memiliki kartu berlangganan,” tandasnya.

Disisi lain dengan adanya sistem Digital berlangganan ini, maka angka pengunjung wisata akan riil dan tingkat kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak akan terjadi.

“Program ini pasti akan sangat menguntungkan bagi daerah,” tukasnya.

Ia menambahkan, program digital berlangganan wisata harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat, sehingga Sumenep akan menjadi tempat tujuan wisata di Negara ini.

“Kami akan mulai membenahi sejumlah obyek wisata, dan juga akan menggerakkan Pokdarwis agar pengunjung yang datang bisa merasa nyaman dan aman,” pungkasnya.

Di Sumenep ada beberapa obyek wisata yang bisa di kunjungi oleh para wisatawan, diantaranya Pantai Lombang denga keindahan pasir putih dan cemara udangnya. Kemudian ada Pantai Slopeng dengan bukit pasirnya, lalu ada Gili Labak dan Gili Iyang yang menjadi Ikon Indonesia dengan memiliki Oksigen sekitar 20 persen. (red)

Comment