News Satu, Bondowoso, Jumat 6 Maret 2020- Wakil Bupati Bondowoso, Jawa Timur, menghadiri kegiatan hasil uji kompetensi keahlian SMK Negeri 2 di GOR Pelita Bondowoso, Jumat (6/3/2020).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bahtiar Rahmat menyampaikan, penting pula untuk mendidik karakter pelajar dengan menjadikan mereka generasi yang kreatif, inovatif, dan memiliki kejujuran. Namun Guru hendaknya tak hanya terjebak sebagai birokrat kurikulum. Yakni, hanya memberikan pengetahuan sebagaimana yang tertera di kurikulum kepada anak didik.
“Selama ini saya katakan guru-guru ini kan hanya terjebak sebagai birokrat kurikulum. Artinya, mereka hanya memaksakan kurikulum yang ada mengenani ilmu pengetahuan di kepala anak didiknya tapi mereka juga harus membentuk karakter,” ujarnya.
Ia menerangkan, bahwa pihaknya terus menekankan pentingnya mendidik karakter mereka menjadi anak-anak yang inovatif, kreatif, dan mempunyai kejujuran. Karena, menurutnya, kunci sukses generasi muda hidup di tengah-tengah masyarakat tak lain adalah kejujuran.
“Karena kunci sukses mereka hidup di tengah-tengah masyarakat adalah kejujuran,” Paparnya.
Maka kata dia, perlu sekali dari jurusan tata boga, kecantikan, menjahit, hingga perhotelan. Masing-masing jurusan membawakan hasil karyanya dengan tema Expose Hasil Uji Kompetensi Keahlian, Kreatif dan Inovatif dalam Mendukung Pariwisata Bondowoso.
“Saya apresiasi, uji kompetensi ini tak lain untuk peningkatan kompetensi para pelajar sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja, yang memang memerlukan keterampilan yang kompetitif ,” Pintanya.
Dengan Kegiatan ini pun sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena dari keterampilan yang dikerjakan ke depan juga akan menghasilkan peluang kerja bagi yang lain,” lanjutnya.
Ia pun berpesan kepada para pelajar untuk terus berpikir optimis, tekun, dan pandai membaca peluang bisnis dengan keterampilan yang telah diperoleh di sekolah.
“Kembangkan dan selaraskan keterampilan kalian dengan kebutuhan pasar yang terbuka luas saat ini,” pesannya.
Sementara Kepala Sekolah SMK N 2 Bondowoso, Faturrahman, menambahkan, di jaman modern saat ini semakin banyak penggunaan mesin atau alat canggih dalam menggantikan profesi yang dikerjakan oleh manusia. Karena itu, pentingnya untuk menanamkan jiwa kreatif dan inovatif sejak dini kepada pelajar. Sebagaiman, tema yang diambil dalam kegiatan tahunan ini.
“Kami mengambil tema kreatif dan inovatif bertujuan agar seluruh pelajar memiliki gagasan, dan sesuatu yang lebih dari saat ini,” pungkasnya.
Tampak hadir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Bondowoso-Situbondo, Mahrus Syamsul, Kepala Bidang Pariwisata Disarpora Adi Sunaryadi, serta sejumlah perwakilan usaha perhotelan, hingga kecantikan dari Jember dan Bondowoso. (Rokib)
Comment