HEADLINEMPRRINEWSPARPOLPEMILUPOLITIKPOLITISIREGIONALSUMENEP

Hairul Anwar, Keputusan PAN Dukung Fauzi-Eva Pasti Ada Konsekuensinya

×

Hairul Anwar, Keputusan PAN Dukung Fauzi-Eva Pasti Ada Konsekuensinya

Sebarkan artikel ini
Hairul Anwar, Keputusan PAN Dukung Fauzi-Eva Pasti Ada Konsekuensinya
Hairul Anwar, Keputusan PAN Dukung Fauzi-Eva Pasti Ada Konsekuensinya

News Satu, Sumenep, Selasa 16 Juni 2020- Keluarnya Surat Keputusan (SK) dari DPP PAN yang mendukung dan mengusung Achmad Fauzi-Hj. Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2020, nampaknya terus menuai persoalan di internal DPD PAN Sumenep.

Bahkan, dengan tegas Ketua Barisan Muda (BM) DPD PAN Sumenep, Hairul Anwar mengatakan, SK yang dikeluarkan oleh DPP PAN akan menimbulkan polemic di internal DPD PAN. Bahkan, PAN sendiri akan menerima sebuah konsekuensinya dengan keputusan tersebut.

“Sudah jelas kok bagaimana di internal PAN Sumenep, kepada siapa mayoritas suara dukungan. Sehingga bukan rahasia lagi jika PAN pasti akan menanggung konsekuensi politik dari etika politiknya sendiri,” ujar Hairul Anwar, Pengusaha Sukses di Kabupaten Sumenep ini, Selasa (16/5/2020) kepada media ini.

Lanjut Hairul Anwar yang juga Ketua KADIN Sumenep ini, kabarnya DPW PAN Jatim, DPD, dan Fraksi PAN Sumenep menggelar konsolisadi di Surabaya. Bahkan, mereka membuat pernyataan bersama bahwa PAN solid mendukung ‘jagoan’ yang diamanatkan dalam surat rekomendasi DPP PAN, yakni Bacabup-Bacawabup Achmad Fauzi-Dewi Kholifah.

“Langkah ini, menunjukkan kepanikan, dan juga bukti kurang solidnya kader PAN sendiri. Sehingga, harus dipaksa untuk membuat pernyataan dan deklarasi mendukung jagoan yang diputuskan oleh DPP PAN,” tukasnya.

Menurut Hairul Anwar, jika memang kader PAN solid dan sepenuhnya mendukung Fauzi-Eva, tidak perlu melakukan deklarasi dan pernyataan.

“Jika memang PAN solid mendukung Achmad Fauzi-Eva, ngapain capek-capek ada acara konsolidasi dan menyatakan dukungan?,” ucapnya sambal tersenyum.

Menurut Ketua PSSI Sumenep ini, kondisi PAN hari-hari ini cukup menjawab realitas bahwa rekom DPP PAN ke salah satu calon hanya berupa bungkusnya saja, sementara isinya tidak ikut. Ia mengaku tidak lantas ‘ge-er’ (percaya diri) dengan pengaruhnya. Hanya saja ia menyebut, setiap keputusan politik pasti ada konsekuensinya.

“Saya ini bukan apa-apa lho. Jadi ngapain harus dicounter sedemikian rupa. Kecuali memang PAN terancam jadi kapal tak berpenunpang,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator DPC PAN Sumenep, Kaprawi Santoso seolah menegaskan yang dinyatakan Hairul Anwar, bahwa PAN Sumenep tidak mungkin solid sebagaimana klaim DPD PAN.

“Mustahil kader PAN solid. Karena ya itu, ada yang tidak selaras antara keinginan kader dan keputusan DPP. Jika ada yang bilang solid, itu hanya klaim belaka,” ujar Kaprawi.

Bahkan menurut Kaprawi, sebagaimana hasil pleno yang sudah diajukan ke DPP, mayoritas kader PAN di bawah, DPC, PUAN, hingga BM PAN tetap menginginkan PAN mengsung kader sendiri di Pilkada Sumenep.

“Memang kami sepakat mendukung mas Hairul Anwar. Tetapi masalahnya bukan karena rekom tidak turun ke beliau, melainkan karena rekom jatuh ke non kader yang sama sekali tidak ada dalam arah suara mayoritas kader,” pungkasnya. (Hasan)

Comment