HEADLINELIFE STYLENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

New Normal, Bupati Sumenep Akan Aktifkan KBM SMP Dan SMA Di Kepulauan

×

New Normal, Bupati Sumenep Akan Aktifkan KBM SMP Dan SMA Di Kepulauan

Sebarkan artikel ini
New Normal, Bupati Sumenep Akan Aktifkan KBM SMP Dan SMA Di Kepulauan
New Normal, Bupati Sumenep Akan Aktifkan KBM SMP Dan SMA Di Kepulauan

News Satu, Sumenep, Rabu 1 Juli 2020- Memasuki new normal ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan kembali aktifkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kecamatan Kepulauan.

“Kami telah memprogramkan KBM secara tatap muka untuk SMP dan SMA sederajat di Kepulauan,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, wilayah kecamatan kepulauan termasuk zona hijau, karena tidak ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga SMP dan SMA di Kecamatan pada zona merah tidak melaksanakan KBM tatap muka.

“Di Kepulauan Kangean, Sapeken, Giligenting dan Kecamatan (Pulau) Masalembu, masih zona hijau dan bisa melaksanakan KBM secara tatap muka. Namun, untuk di Kecamatan Talango belum bisa dilakukan KBM tatap muka, karena termasuk zona merah, karena ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya.

Lanjut orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini, sebelum Pemerintah Daerah melaksanakan kebijakantersebut, seluruh SMP dan SMA sederajat di kepulauan harus memenuhi persyaratan, di antaranya wajib menyesuaikan dengan kenormalan baru (new normal), melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mendapatkan izin orang tua siswa dan izin Pemerintah Daerah.

“Kalau semua SMP dan SMA di kepulauan sudah siap memenuhi syarat itu, tentu saja bisa melaksanakan KBM secara tatap muka di tahun ajaran baru ini,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. Carto, MM mengungkapkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan setiap sekolah yang ada di kepulauan untuk mengaktifkan kembali KBM tatap muka, sekaligus memenuhi persyaratannya.

“Kami juga segera membuat jadwal rapid test kepada guru SMP dan SMA yang berasal dari wilayah daratan sebelum berangkat ke kepulauan untuk mengajar, guna mengetahui dan memastikan tidak terinfeksi Covid-19,” pungkasnya. (Lim)

Comment