News Satu, Pamekasan, Senin 28 September 2020- Keberadaan kaum duafa terutama untuk usia rentan seperti manula, nampaknya belum menjadi perhatian Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya belum ada Alokasi anggaran khusus untuk program itu ditahun 2020 ini.
Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, mengaku untuk tahun ini memang belum menyiapkan bantuan terhadap masyarakat yang masuk kategori usia rentan tersebut. Sebab, tidak ada anggaran khusus untuk mengakomodir program bantuan sosial tersebut.
Meski banyak desakan dan masukan terkait data lansia tidak mampu yang butuh uluran tangan Pemerinah. Tetap pihaknya bergeming, tidak bisa direalisasikan pada 2020 ini. kilahnya, anggaran khusus terhadap lansia itu, sudah diajukan dalam APBD tahun 2021 mendatang. Adapun alokasi dana lansia yang diproyeksikan tahun mendatang yakni, sebesar 4 milyar.
Kabar ini dikatakan, Pelaksana tugas (PLt) Dinsos Pamekasan Moh. Tarsun, Jumat pagi pada media. Menurutnya, program khusus bantuan lansia pada tahun 2020 memang belum dialokasi dikarenakan persoalan teknis dalam penganggaran.
“Namun untuk, 2021 sudah dimasukkan dalam anggaran kegiatan Dinsos jadi bisa dimaksimalkan ke para lansia dengan berbagai program sosial,” ungkapnya, Senin (28/9/2020).
Secara teknis nantinya akan ada program jaring sosial khusus lansia untuk tahun 2021. Itu, nantinya ditargetkan dapat membantu 750 orang lansia se Pamekasan. Bahkan, untuk konkret gerakannya akan dimaksimalkan pada pemenuhan makanan pokok. Nantinya, setiap orang akan diestimasikan pemenuhan pola makan 2 kali sehari selama masa program tersebut.
“Semoga tidak ada perubahan anggaran sehingga Kami dapat maksimal melayani lansia yang tidak mampu di tahun depan,” tukasnya. (Yudi)
Comment