HEADLINEMADURANEWSPEMKAB SAMPANGREGIONALSAMPANG

Ratusan Ribu Warga Sampang Belum Lakukan Perekaman E-KTP

×

Ratusan Ribu Warga Sampang Belum Lakukan Perekaman E-KTP

Sebarkan artikel ini
Ratusan Ribu Warga Sampang Belum Lakukan Perekaman E-KTP
Ratusan Ribu Warga Sampang Belum Lakukan Perekaman E-KTP

News Satu, Sampang, Selasa 15 Agustus 2017- Ratusan ribu warga di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) belum melakukan Perekaman Elektronik KTK (E-KTP), karena sebagian alatnya mengalami kerusakan. Berdasarkan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang, dari jumlah penduduk sekitar 757.437 jiwa yang belum melakukan perekaman E-KTP sekitar 100 ribu lebih jiwa.

“Kisaran 125.178 orang yang belum melakukan perekaman E-KTP,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Dispendukcapil Smapang, Edi Subinto, Selasa (15/8/2017).

Ia menerangkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan warga di Sampang belum bisa melakukan perekaman E-KTP, yakni kurangnya tingkat kesadaran masyaraka untuk pentingnya memiliki dokumen kependudukan, orangnya tidak ada di tempat dan faktor usia lanjut.

“Ditambah lagi dengan adanya kerusakan alat, yakni dari 7 alat yang ada, saat ini yang bisa digunakan hanya 3 unit sedangkan sisanya dalam kondisi rusak,” ungkapnya.

Namun demikian, sambung Edi, pihaknya akan terus melakukan upaya dalam mensukseskan program E-KTP ini, diantaranya dnegan melakukan mobile atau mobil keliling dalam perekaman dari titik yang saut ke titik lainnya.

“Nanti Kecamatan yang memprioritaskan desa mana yang paling banyak melakukan perekaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari 600 ribu lebih warga yang sudah melakukan perekaman E-KTP, hingga saat ini yang sudah tercetak baru 98.140 keping. Hal itu terjadi karena masih harus melalui proses kemanunggalan data yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tidak bisa ditentukan batas waktunya.

“Sejak Juni 2017, kami telah menerima 24 ribu blanko e-KTP dari pemerintah pusat, namun yang sudah tercetak baru 3.000 keping,” pungkasnya. (Mad)

Comment