News Satu, Sampang, Kamis 12 November 2020- Dua hari ini di media sosial via Facebook diramaikan dengan postingan video yang menampilkan beberapa wanita joget. Ironisnya itu dilakukan dalam acara sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW di salah satu desa di Kecamatan Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto SH yang mendapat laporan dari anggota terkait viralnya video tersebut langsung memerintahkan anggota. Itu guna melacak keberadaan pelaku joget yang dianggap meresahkan dan guna dilakukan klarifikasi lebih lanjut.
Secara cepat, 4 anggota Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang di pimpin langsung oleh Ps. Kanit Reskrim Polsek Torjun Aiptu Purnomo SH langsung berangkat ke Kampung Leggung Desa Dulang guna mengumpulkan data-data tentang lokasi. Sejurus kemudian nama-nama pelaku joget yang viral di media sosial Facebook terkumpulkan oleh anggota.
Bertempat di salah satu rumah tokoh masyarakat Desa Dulang, anggota Polsek Torjun bekerja sama dengan kepala desa Dulang dan beberapa tokoh masyarakat berhasil mendatangkan perwakilan keluarga. Mereka yang kebetulan mengadakan sholawatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW beserta 2 orang dari 4 pelaku joget yang viral di dunia maya tersebut.
Setelah pendekatan dialogis akhirnya NH dan SK mengaku salah dan khilaf atas aksi jogetnya yang dilakukan pada acara malam sholawatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Kampung Leggung, Dusun Sreseh, Desa Dulang Kecamatan Torjun Sampang, Madura.
“Saya melakukan tindakan tersebut bersama teman-teman dalam acara sholawatan tersebut dilakukan spontan dan tidak bermaksud melukai perasaan siapapun” ujar NH dan SK kepada anggota Polsek Torjun, anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang, Kades Dulang dan tokoh masyarakat yang hadir, Kamis (12/11/2020) Pagi.
Media beserta personil Polres Sampang yang hadir dalam acara tersebut juga menyaksikan anggota TNI-Polri, Kades Dulang dan tokoh masyarakat memberikan nasehat kepada mereka berdua. Itu, agar lebih bijak melihat situasi dan kondisi lingkungan sekitar dalam melakukan aktifitasnya terutama yang berkaitan dengan masa sekarang yang sudah ada rekam digital.
Setelah mendapatkan nasehat dari petugas dan kepala desa Dulang serta beberapa tokoh masyarakat, NH dan SK dengan sadar dan perasaan bersalah. Kemudian, meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat akan tindakan mereka tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa dilain hari dan menjadikan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto SH yang diwakili Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno SH membenarkan bahwa ada video viral yang diunggah beberapa akun. Bahkan, dishare ke beberapa grup Facebook yang menimbulkan reaksi negatif dari warga netizen.
“Kedua pelaku joget, saudari NH dan saudari SK sudah meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kejadian tersebut. Itu dihadapan Kades Dulang, tokoh masyarakat dan anggota TNI-Polri dari Polsek Torjun dan anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang” pungkasnya. (Yud)
Comment