News Satu, Sampang, Rabu 9 Agustus 2017- Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim), nampaknya menjadi pantaun Pemerintah Pusat. Bahkan beredar kabar Staf Presiden Republik Indonesi (RI), Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemantauan langsung dalam pelaksanaan kucuran ADD/DD di Sampang.
“Nampaknya pengelolaan DD/ADD di Sampang mendapat perhatian khusus presiden, dengan memerintahkan stafnya untuk langsung ke Madura,” kata Bupati Sampang, Fadhilla Budiono, Rabu (9/8/2017).
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh aparatur negara khususnya yang berada di tingkat Kecamatan untuk berhati-hati dalam pengelolaan DD/ADD, bahkan pihaknya juga meminta agar pengelolaan DD/ADD harus tepat sasaran dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Mungkin perhatian Presiden ini adalah dampak operasi tangkap tangan KPK di Kabupaten Pamekasan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Lanjut Bupati Sampang, pihaknya akan menindak tegas, jika ada camat yang terindikasi bermain dalam pengelolaan DD/ADD, bahkan sanksinya bisa pemecatan terhadap camat tersebut.
“Ya jika ada camat yang ketahguan bermain-main dalam pengelolaan DD/ADD akan dipecat,” pungkasnya. (Mad)
Comment