News Satu, Ogan Komering Ilir, Selasa 15 Desember 2020- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), memproyeksikan pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk (BGBS) pada tahun 2021.
Pemilihab BGBS ini, dapat mencetak bujang gadis yang handal dan berkualitas, dan akan banyak duta budaya yang bisa mengharumkan nama Kabupaten OKI hingga ke tingkat internasional.
Untuk itu pengembangan potensi para bujang gadis Kabupaten OKI melalui ajang pemilihan BGBS dengan berbagai rangkaian panjang sangatlah diperlukan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKI, Hj Arianti S.STP, MM mengatakan bahwa untuk pemilihan BGBS tahun 2021 ini, pihaknya akan menganggarkan pada anggaran induk (APBD). Namun setelah pihaknya menganggarkan pada anggaran induk, ternyata ada refocusing anggaran pada 2021 yang masih tetap dialihkan pada penangganan Covid-19.
“Jadi kalau anggaran nya kecil nantinya tidak akan sesuai apa yang diharapkan. Karena pemilihan BGBS itu mengeluarkan banyak pemikiran dan banyak mengeluarkan dana,” ujarnya, Selasa (15/12/2020).
Pemilihan BGBS ini, terakhir dilaksanakan pada tahun 2018. Jadi sudah hampir dua tahun tidak dilaksanakan. Kalaupun memang ada pemilihan di tingkat provinsi pada bulan Juli nanti, pihaknya akan persiapkan dengan menyiapkan putra-putri pemenang pada BGBS tahun lalu untuk di ikut sertakan pada pemilihan putra-putri Sriwijaya, mewakili Kabupaten OKI.
“Hal ini dilakukan, karena belum adanya stok baru, karena belum adanya pemilihan pada tahun 2019 dan 2020,” terangnya.
Terkait kalaupun ada putra putri pemenang pada tahun lalu telah menikah, dirinya menegaskan akan dikembalikan pada aturan-aturan panitia pemilihan. Karena sepengetahuannya seperti halnya pada Miss universe pada pemilihan putra-putri Indonesia, yang ketahuan sudah menikah di diskualifikasi.
“Sebab yang bisa mengikuti pemilihan BGBS itu adalah gadis dan jejaka, berumur 17 tahun keatas,” tegas Arianti. (Hasan)
Comment