News Satu, Pamekasan, Jumat 15 Januari 2021- Setelah menerima 15 Narapidana baru dari Rutan Bangkalan pad pagi harinya, Lapas Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur kembali menerima 14 Tahanan titipan pada hari Kamis (14/1/201) Siang. Tahanan baru ini berasal dari Polres Pamekasan sesuai dengan hasil Komunikasi intensif antar mitra horisontal, antara pihak Lapas dengan kepolisian setempat.
Kasus yang menimpa ke-14 Tahanan titipan ini merupakan kasus dalam tindak pidana penyalah gunaan obat terlarang dan narkotika. Mirisnya, 2 diantara tahanan yang dititipkan ini adalah wanita. Hal tersebut membuat Kalapas Pamekasan, M. Hanafi merasa prihatin. Sebab dalam jaringan narkoba yang sarat akan potensi merusak sendi bangsa ini, memang tak jarang menjadikan wanita sebagai salah satu Pelaku, dengan peran yang cukup krusial di dlama sindikatnya.
“Hal ini adalah bukti bahwa kejahatan narkoba tidak dibatasi oleh gender dan jenis kelamin. Karena itu kedepan kita harus tetap waspada dan menjaga keluarga kita dari bahayanya narkoba” Ujar M. Hanafi bersama Novan, Kepala KPLP saat ditemui media, Jumat (15/1/2021).
Penerimaan semua narapidana dari Rutan Bangkalan dan semua tahanan baru ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Itu sebagai upaya mensterilkan kawasan Lapas dari pandemi dan penyebaran covid-19 dari luar hotel prodeo tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan selalu diperiksanya suhu tubuh pada setiap tahanan sebelum masuk lingkungan Lapas. Selain itu, tahanan juga di test rapid dan diisolasi mandiri sementara waktu sebelum bersosialisasi dengan penghuni lainnya.
“Penerapan protokol kesehatan ini dilaksanakan mengingat masih tingginya tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkasnya. (Yudi)
Comment