News Satu, Probolinggo, Senin 25 Januari 2021- Meski sudah dilakukan revitalisasi Masjid Agung Raudlatul Janah Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang dananya Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2020 senilai Rp 950.322.399.94. Namun, ternyat pekerjaan proyeknya tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan, bahkan atap masjid masih bocor.
Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Poniman mengatakan, kalau setiap tahun bocor dan lalu hanya ditambal. Maka, atapnya akan kembali bocor dan harus dianggarkan kembali.
“Seharusnya gak usah asbes, lebih baik langsung di cor, sehingga kalau hujan seperti saat ini, gak usah bongkar asbes, cuma langsung tambal,” tandasnya, Senin (25/1/2021).
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil Dinas PUPR dan konsultan untuk melakukan kajian ulang terhadap pekerjaan proyek revitalisasi Masjid Agung Raudlatul Janah Kota Probolinggo.
“Kami akan panggil,” tukasnya.
Sementara, dari Dinas PUPR Kota Probolinggo, Rahman yang menjabat PPATK mengatakan, pihaknya akan membicarakan dengan konsultan pelaksana revitalisasi Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo.
“Kami akan kordinasi dengan dinas PUPR dan pihak konsultan,” singkatnya. (Bambang)
Comment