News Satu, Probolinggo, Jumat 29 Januari 2021- Dalam memimpin Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, Hadi Zainal Abidin sebagai Walikota dan Almarhum Moh. Soufi Subri Wakil Walikota, nampaknya lebih fokus ke Program Kesehatan dan Pendidikan.
Hadi Zainal Abidin Walikota Probolinggo, saat gelar jumpa pers tentang refleksi ke pemimpinnya selama 2 tahun di halaman kantor Pemkot mengatakan, Dirinya berdua selama 2 tahun berusaha memenuhui misi dan visinya atau janjinya kepada warga Kota Probolinggo. Dan Alhamdulillah sejak dilantik bulan Maret 2019 dua program prioritasnya sudah mulai terwujud ke masyarakat.
“Saya memang berjanji akan memberikan program pendidikan mulai tingkat SD, SMP Negeri dan swasta, dengan murah meriah. Selain itu, juga bantuan seragam gratis dan tambahan- tambahan lainnya untuk pendidikan,” ucapnya, Jumat (29/1/2021).
Program Pendidikan :
- Biaya Pendidikan Gratis untuk SD/SMP Negeri dan Swasta se-Kota Probolinggo Rp 19.286.164.000 (per siswa SD Rp 66.600, per siswa SMP Rp 83.200) Bosda SD/MI Swasta Rp 2.760.720.000, Bosda SMP/MTs Rp 4.576.140.000
- Gratiskan seragam sekolah SD/SMP negeri Siswa SD Rp 450 ribu per siswa Siswa SMP Rp 550 ribu per siswa
- Beasiswa S1 untuk siswa kurang mampu yang berprestasi
- Pendidikan murah dan terjangkau di sekolah swasta
- Peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan dasar antara lain Dana Alokasi Khusus Fisik SD dan Dana Alokasi Khusus Fisik SMP
- Memperjuangkan tambahan siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat. Pada tahun 2019 diperuntukan 9.290 siswa dan tahun 2020 untuk 7.438 siswa.
- Insentif guru ngaji/guru minggu/pasraman dan klenteng sebanyak 1000 orang sebesar Rp 200 ribu per orang. Pemerintah Kota Probolinggo juga mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.
- Hibah Pemprov Jatim MADIN, honorarium kinerja kepala sekolah dan guru PAUD non PNS sebesar Rp 200 ribu per bulan per orang, honorarium kinerja guru non PNS sebesar Rp 1 juta per bulan per orang
- Guru swasta mulai TPA, KB, TK, SD, SMP, RA, MI dan MTs diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan. 324 lembaga pendidikan swasta, ada 2.181 pendidikan dan kepala sekolah disertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Comment