HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Rumahnya Ambruk, Warga Sumenep Minta Kepedulian Pemerintah

×

Rumahnya Ambruk, Warga Sumenep Minta Kepedulian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Rumahnya Ambruk, Warga Sumenep Minta Kepedulian Pemerintah
Rumahnya Ambruk, Warga Sumenep Minta Kepedulian Pemerintah

News Satu, Sumenep, Senin 1 Februari 2021- Nasib Sumawi (52) salah satu warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kini hanya bisa bersikap pasrah setelah beberapa pekan lalu, akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan rumahnya roboh seketika, pada hari Senin (25/1/2021).

Sumawi tinggal bersama dengan saudaranya yakni Sunab (56), setiap harinya ia bekerja sebagai tukang pengayuh becak, namun akibat bencana tersebut akhirnya barang – barang yang dia miliki untuk sementara ditaruh di rumah saudaranya setempat.

Kondisi rumahnya saat ini rata dengan tanah, saat ini ia mencoba membangun tenda dengan terpal, untuk dijadikan tempat istirahat dan tidur dengan beralas tikar. kata Sumawi, apabila ada hujan dan angin yang sangat kencang ia langsung pindah numpang ke rumah sekitar.

“Kemaren ada sebenarnya ada sedikit bantuan dari pemerintah, tapi sekarang saya bingung bagaimana untuk membangun kembali rumah ini ,” ucapnya, Senin (1/2/2021).

Menurut Sumawi, sempat sebelumnya ada dari aparat pemerintah Desa setempat meminta KTP untuk diajukan ke pemerintah daerah, namun setelah ditindak lanjuti lagi justru KTPnya hilang tampak jejak apapun.

“Bantuannya tidak dapat, malah KTP saya hilang,” terangnya.

Pihaknya berharap terhadap pemerintah daerah untuk bisa membangun rumahnya kembali yang sudah rata itu, karena akibat bencana yang sudah menimpanya, sehingga ia bisa hidup normal kembali.

“Walaupun saya hanya hidup berdua, saya cuman bisa berdoa dan berharap agar bisa hidup normal kembali, dan bisa membangun tempat tinggal kembali,” pungkasnya

Hingga berita ini ditayangkan, dari pemerintah desa setempat masih belum ada yang bisa memberikan tanggapan terkait persoalan tersebut. (Hanif)

Comment