News Satu, Bondowoso, Kamis 11 Februari 2021- Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menghadiri acara Peningkatan Kemampuan Teknis Pengelolaan Destinasi Alam yang diselenggarakan Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Hotel Grand Padis, Kamis (11/2/2021).
Dalam acara tersebut Hadir Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.Serta pengelola wisata.
Dalam sambutannya, Bupati Salwa mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Pemprov Jatim atas kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kepariwisataan Kabupaten Bondowoso.
“Kami berharap kegiatan yang tersebut dapat menguatkan terhadap pengembangan dunia wisata di Bondowoso,” ucapnya.
Tak hanya itu Bupati juga berharap dengan terselenggara acara ini, nantinya bisa memberikan penguatan dan dukungan kepada dunia pariwisata Bondowoso.
Hal itu, lanjut Bupati, dengan telah ditetapkannya kawasan Ijen sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dan juga sebagai Geopark Nasional oleh Pemerintah Pusat, Bondowoso sangat membutuhkan atensi khusus dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim.
“Tentu Kabupaten Bondowoso membutuhkan perhatian khusus. Baik dari sisi anggaran maupun pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Tentu agar hajat Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG) segera terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Dra. Retno Wulandari mengatakan, ada lima Kabupaten atau kota yang dilibatkan dalam acara tersebut. Selain Bondowoso, ada Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Probolinggo.
“Jumlah pesertanya 30 orang. Selain dari utusan per-Kabupaten juga ada dari beberapa pengelola wisata alam dari Bondowoso,” terangnya.
Kegiatan ini juga membahas seputar proyeksi perkembangan pariwisata di tapal kuda ke depan. Diantaranya dilakukan sharing pengelolaan wisata alam yang ada di kota masing-masing dan kajian penguatan geologi, dan rencana paket wisata yang melibatkan beberapa Kabupaten.
“Juga ini sebagai pembuka, agar Provinsi lebih dalam mengenali potensi alam Bondowoso,”Ungkapnya.(Rokib)
Comment