News Satu, Bondowoso, Kamis 25 Februari 2021- Untuk mencegah mencegah penularan di Pondok Pesantren, Polres Bondowoso melakukan rapat koordinasi pencanangan gerakan santri bermasker dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso,kamis (25/2/2021) di Polres Setempat.
Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Bondowoso. Sampai saat ini semua pihak masih inten melakukan upaya pencegahan dengan berbagai macam kegiatan, tak terkecuali pihak kepolisian.
“Program ini diinisiasi oleh Forkopimda Jawa Timur, yang nantinya akan ditindak lanjuti di kabupaten,” terang Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Kamis (25/2/2020).
Lanjut Kapolres AKBP Erick, menyampaikan, polres akan mengumpulkan pengasuh-pengasuh pondok pesantren dan membagikan masker kepada pondok pesantren.
“Program ini diharapkan, pesantren dapat melaksanakan protokol kesehatan covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” Harapnya.
Dia mengatakan, sebenarnya sejak awal kepolisian sudah bergerak menggalang komunitas. Sementara komunitas pesantren santri ini jumlahnya yang cukup besar
“Sehingga kita perlu juga menyampaikan kepada santri agar juga mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.
Peran kepolisian dalam konteks program ini menurut Erick, itu bergabung dengan satgas.
Sementara terkait dengan jumlah pesantren yang akan menjadi sasaran, Kapolres Erick menyampaikan masih menunggu kegiatan acara yang akan dilaksanakan di kabupaten
Hadir Dalam Acara rapat koordinasi tersebut, Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso, KH Abdul Qodir Syam Ketua PCNU Bondowoso, KH Asy’ari Pasha Ketua MUI Bondowoso. (Rokib)
Comment