News Satu, Sumenep, Kamis 25 Februari 2021- Koalisi Mahasiswa Sumekar (KMS) mendesak Bupati terpilih berkomitmen menolak penambangan fosfat yang akan dilakukan oleh Perusahaan Pertambangan.
Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam Sarekat Mahasiswa Sumekar (Semar), Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar), Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) dan Forum Kedaulatan Perempuan Sumenep (FKPP), meminta agar Kepala Bappeda Sumenep di evaluasi, karena dinilai lebih mementingkan pengusaha dibandingkan dengan masyarakat Sumenep, atau mengenyampingkan dampak lingkungan maupun sosial.
“Harapan kami pemerintah atau kepala daerah terpilih mengevaluasi kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah karena kebijakan pembangunan Kabupaten Sumenep tidak pro terhadap kepentingan publik,” ujar koordinator KMS, Abdul Basith, Kamis (25/2/2021).
Salah satu hal yang menjadi perhatian mahasiswa berkaitan dengan kinerja Bappeda Sumenep ialah berkaitan dengan rencana revisi Perda tentang RTRW. Khususnya yang mengenai wilayah penambangan fosfat.
“Maka kami menganggap penting kepala daerah terpilih untuk membangun komitmen bersama, mengkaji ulang soal inisiasi eksploitasi tambang fosfat di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Di samping itu, KMS juga berharap ke depan Pemkab Sumenep mampu menjawab segala problem masyarakat.
“Salah satunya terkait dengan tingginya angka kemiskinan yang mencapai 19,48 % per tahun 2020, dan kami pasti akan turun jalan agar Bupati terpilih berkomitmen menolak penambangan fosfat dan evaluasi Kepala Bappeda,” tambahnya.
Sekadar diketahui, pelantikan Achmad Fauzi – Dewi Khalifah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Februari 2021.
Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada 22 Januari 2021 lalu.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilbup Sumenep 2020, pasangan Fauzi – Nyai Eva berhasil meraih dukungan 319.876 suara. Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri mendapat 296.676 suara. (Lim)
Comment