BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Marak Plt, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Sindir Bupati

×

Marak Plt, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Sindir Bupati

Sebarkan artikel ini
Marak Plt, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Sindir Bupati
Marak Plt, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso Sindir Bupati

News Satu, Bondowoso, Jumat 5 Maret 2021- Ketua Komisi I DPRD Bondowoso, Jawa Timur sindir Bupati, dengan banyaknya Plt. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, ada 14 Plt di lingkungan Pemkab Bondowoso.

“Bondowoso kini menjadi republik Plt (Pelaksana Tugas),” ujar Ketua Komisi I DPRD Bondowoso, Tohari S.Ag, Jumat (5/3/2021).

Lanjut, pihaknya selaku mitra pemerintah selalu mengingatkan untuk segera dilakukan open bidding. Open Bidding yang direncanakan dari bulan empat tahun lalu (April 2020, red).

“Waktu itu bilang ke saya pengisian ini bulan empat (Apri 2020), setelah hari raya rampung. Saya kok masih yakin hari raya tahun ini belum selesai juga,” tutur Tohari yang juga Sekretaris PKB.

Open bidding ini sangat ditunggu oleh masyarakat luas, dari ASN pun berharap untuk segera dilaksanakan.

“Kalau tidak, karir ASN bisa macet,” katanya saat ditemui di Kantor DPC PKB Bondowoso.

Rekomendasi dari KASN kata Tohari, yang belum juga turun itu pasti ada sebab dan akibatnya. Dalam hal ini, BKD selaku OPD pelaksana tugas tertentu Pemerintah Daerah dibidang Kepegawaian dan Diklat Daerah pasti lebih faham bagaimana mekanisme yang harus dilakukan.

“Karena saya husnudzon, tidak mungkin KASN itu tidak ada niatan untuk mempersulit bahkan menghambat kinerja dari Pemkab Bondowoso,” jelasnya.

Untuk anggaran di DPRD, kata Tohari, sudah disiapkan bahkan ada kekuranganpun sudah ditambah, namun hingga kini belum selesai dilakukan open bidding.

“Setiap kita melakukan hearing, rapat kerja, pasti jawabannya begitu. Ia pak, sudah. Tinggal kita menunggu satu atau dua bulan ini,” ucapnya.

Tohari berharap, BKD untuk tidak ragu dalam melangkah dalam melaksanakan open bidding.

“Karena jika tidak ada langkah yang nyata, saya yakin bisa 100% semua Opd dijabat oleh Plt. Hingga 2023 Bupati pun bisa dijabat oleh Plh,” tegasnya.

Ditanya soal BKD tidak segera melakukan open bidding, apakah Fraksi yang dipimpinnya untuk melakukan interplasi. Tohari menegaskan Fraksi Kebangkitan Bangsa belum mengarah untuk melakukan interplasi.

“PKB belum mengarah kesana mas,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala BKD, Apil Sukarwan, mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu rekom lelang jabatan l dari KASN sebagaimana yang telah diajukan.

“Yang diajukan itu formasi dan Pansel. Kalau Pansel ditolak ya tidak bisa jalan. Kan yang mengerjakan itu Panselnya, BKD hanya sekretariatan. Tunggu aja, lebih cepat rekomnya lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu data dihimpun, ada 14 OPD di Bondowoso yang dipimpin oleh Plt di antaranya,  Sekretaris Daerah, BKD, Dinas Sosial, Disparpora, BPBD, Dispendik, Bapenda, Inspektorat, RSUD Koesnadi, Diskominfo, Dinas Pertanian, serta Dinas Perumahan dan Permukiman, Satpol PP dan Camat Kota. (Rokib)

Comment