HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Bupati Pamekasan Ajak Semua Pihak Kerja Keras dan Solutif Dalam Berkarya

×

Bupati Pamekasan Ajak Semua Pihak Kerja Keras dan Solutif Dalam Berkarya

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan Ajak Semua Pihak Kerja Keras dan Solutif Dalam Berkarya
Bupati Pamekasan Ajak Semua Pihak Kerja Keras dan Solutif Dalam Berkarya

News Satu, Pamekasan, Kamis 18 Maret 2021- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, H. Baddrut Tamam menegaskan kembali tekadnya dalam memajukan Bumi Gerbang Salam. Salam satunya dengan menguatkan tema pembangunan tahun 2022 ”Memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif”.

Tema ini didasarkan pada pemikiran dalam mengatasi permasalahan, Menguatkan potensi dan menjawab tantangan Pembangunan Pamekasan. Tentunya dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 ke depan.

Ra Baddrut mengatakan dalam beberapa kesempatan, seperti saat memberi sambutan dalam acara pemikaan Musrenbang tingkat Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2022. Dengan ditempatkan di Ruang Peringgitan dalam Mandhapah Aghung Ronggosukowati Pamekasan.

Pada Musrenbang kali ini yang juga dihadiri Ketua DPRD, Sekdakab dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Ra Baddrut ungkap beberapa hal yang perlu dilakukan adalah menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan.

Nah, selain itu juga harus menciptakan kondisi dan kesehatan masyarakat yang massif. Serta penguatan tata kelola pemerintahan setempat.

Semua itu harus melalui implementasi reformasi birokrasi dan Peningkatan kualitas. Baik dari bidang infrastruktur pendukung perekonomian dan sisi penunjang kesehatan.

“Untuk itu, saya perlu mengingatkan kepada kepala perangkat daerah, agar pada rencana pembangunan tahun 2022 mendatang harus memperhatikan prioritas pembangunan yang ada. Karena kita ketahui bersama bahwa seluruh daerah memiliki sejumlah persoalan yang sama akibat pandemi covid-19, seperti tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang semakin bertambah, perekonomian yang mengalami kontraksi pertumbuhan,” katanya pada media, Kamis (18/3/2021).

Nah, dari data yang ada, diketahui bahwa prosentase penduduk miskin Kabupaten Pamekasan tahun 2019 tercatat sebesar 13,95 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 tercatat sebesar 14,60 persen, maka prosentase penduduk miskin di Pamekasan mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen.

Sedang, tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 untuk Kabupaten Pamekasan sebesar 2,32persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 3,49 persen. Maka tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan sebesar 50,43 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kabupaten Pamekasan tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -2,54 persen.

“Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi Bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan terbuka maupun pengangguran dengan pola solutif efektif tersebut,” tukasnya.

Proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang diselenggarakan merupakan proses dan upaya strategis untuk upaya penguatan perekonomian Pamekasan. Baik mulai dari tahap Musrenbang desa dan kelurahan, kecamatan, forum perangkat daerah, forum konsultasi publik sampai dengan Musrenbang tingkat kabupaten.

Semua dijadikan dasar pokok dalam proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah kabupaten Pamekasan tahun 2022 kedepan. Semua didasarkan dan disusun berdasarkan peraturan daerah nomor 9 tahun 2019 tentang RPJMD kabupaten Pamekasan tahun 2018 -2023 yang memuat visi dan misi, serta arah kebijakan dan program prioritas pembangunan daerah.

“Karena itu, Kami mengajak agar komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunant harus muncul dan juga sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial,” ungkapnya. (Yudi)

Comment