HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPERISTIWAREGIONAL

Warga Pamekasan Dihimbau Waspadai Longsor Dan Angin Kencang

×

Warga Pamekasan Dihimbau Waspadai Longsor Dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Warga Pamekasan Dihimbau Waspadai Longsor Dan Angin Kencang
Warga Pamekasan Dihimbau Waspadai Longsor Dan Angin Kencang

News Satu, Pamekasan, Jumat 19 Maret 2021- Selama beberapa pekan ini Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dikejutkan dengan berbagai rangkaian kejadian tanah longsor di berbagai tempat. Mulai dari kawasan Belahan Selatan hingga di kawasan Pantai Utara Bumi Gerbang Salam.

Tercatat mulai dari adanya Longsor di Ponpes An Nidhommiyah Desa Bidang dan Jalan Kabupaten di Desa Tlonto Rajah Kecamatan Pasean. Lalu kemudian Longsor di Kecamatan Kota yakni di Kelurahan Gladak Anyar dan Desa Toronan yang menggerus akses jalan lingkungan sekitar.

Tak hanya itu saja, bencana longsor juga dialami daerah Desa Blumbungan Kecamatan Larangan dan Desa Banyu Pelle Kecamatan Palengaan juga. Serta adanya median jalan yang ambles akibat longsornya dinding penahan jalan juga terjadi di Desa Tampojung Gua Kecamatan Waru, daerah Pantura Pamekasan.

Menurut Budi Cahyono SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan, selain itu juga terjadi musibah lainnya juga pada Kamis,18 Maret 2021, sekitar pukul 13.30 WIB. Tepatnya bencana angin kencang di beberapa tempat di 8 desa wilayah Kecamatan Proppo.

“Yang terdampak Desa Samiran, Kodik, Panaguan, Tattangoh, Campor, Pangbatok, Jambringin dan Billa’an,” katanya Jumat (19/3/2021) siang.

Dari semua desa terdampak itu, ada 28 bangunan rusak dan ada 4 pohon tumbang menutup beberapa akses jalan desa dan kabupaten. Sehingga pihaknya selalu mengimbau warga di pemukiman selalu waspada akan bahaya bencana di cuaca ekstrem kali ini.

Secara teknis PusdalOps bersama TRC BPBD dan Gabungan Relawan Pamekasan selalu siaga. Bahkan timnya hingga saat ini masih terus melakukan pendataan baik terkait kerugian maupun langkah taktis kedepan pasca bencana.

Melalui laporan resmi Pusdalops, maka hingga saat ini sudah ada beberapa nama warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang tersebut. Bahkan sudah terdata dengan kaji cepat kerugian yang saat ini dialami oleh mereka.

Untuk Desa Samiran, ada Ibu Misia, 60 th dusun kali mati Desa Samiran kec.proppo. Dengan Kerusakan asbes hancur dan sebagian genteng rumah kerugian sekitar 4 juta. Lalu Ibu Saninti 64th
dusun kali mati Desa Samiran. Dengan Kerusakan Asbes dan dapur hancur yang terbuat dari kayu
kerugian sekitar 5 juta.

Di Desa kodik ada zaini 45 th Alamat Dusun glugur Desa kodik kec. proppo. Dengan Kerusakan pada dapur yang terbuat bambu roboh tertimpa pohon, kerugian sekitar : 3 juta.

“Khusus Desa Tattangoh, rumah Kiai Mustofa
Alamat Dusun Tengginah Desa Tattangoh. Kerusakan pada atap rumah rusak tertimpa pohon dengan kerugian sekitar 4 juta,” imbuhnya.

Tak hanya itu, di Desa Panaguan, rumah fatkhor, 35 thn, di Dusun Timur Desa panaguan mengalami kerusakan pada Dapur dan kandang sapi dengan Kerugian 3,5 juta. Lalu kediaman Kyai Abdul Jawat, Dusun barat Desa Panaguan. Kerusakan pada genteng dapur dan kamar mandi terangkat, dengan kerugian 2 Juta.

Hosni, di Dusun barat, Desa Panaguan, alami kerusakan pada genteng dan asbes terangkat,
kerugian 1 juta. Sedangkan Rumah Hariri,
Dusun barat Desa Panaguan alami kerusakan Asbes dan genteng serta kerugian Rp. 2 jt. (Yudi)

Comment