HEADLINELIFE STYLEMADURANEWSPAMEKASANPENDIDIKANREGIONAL

Garap Madura Corner, IAIN Madura Kuatkan Literasi Berkearifan Lokal

×

Garap Madura Corner, IAIN Madura Kuatkan Literasi Berkearifan Lokal

Sebarkan artikel ini
Garap Madura Corner, IAIN Madura Kuatkan Literasi Berkearifan Lokal
Garap Madura Corner, IAIN Madura Kuatkan Literasi Berkearifan Lokal

News Satu, Pamekasan, Jumat 9 April 2021- Menguatkan kapasitas literasi dan pengetahuan terkait berbagai Potensi Budaya daerah juga menjadi tanggung jawab bersama. Terlebih bagi stakeholder holder kependidikan dalam fungsi pokoknya sebagai penyedia ruang belajar dan pembelajaran berbasis formal.

Tak hanya asal memberikan pelayanan terbaik saja, mereka seolah dituntut untuk menjadi jujukan literasi bagi berbagai pihak untuk turut menyebarluaskan informasi publik. Terutama Berkearifan Lokal yang sarat muatan apik dan otentik dari daerah dimana, lembaga itu berada.

Motivasi inilah yang membuat Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Madura melalui Pelayanan Perpustakaan IAIN Madura, mengkonsep ruang literatur Berkearifan Lokal. Ya, sebut saja yakni Madura Corner yang berada di pelataran baca lantai 1 Gedung Perpustakaan IAIN Madura di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan Jawa Timur.

Dengan mengangkat berbagai potensi literasi dan diorama budaya serta tradisi Madura, pihak perpustakaan ini mensulap pojok baca biasa lebih apik dan menarik. Bahkan, nantinya bukan hanya diisi oleh berbagai bacaan soal kemaduraan saja, namun juga berbagai benda-benda yang bernafaskan etnik Madura juga dipampang.

Menurut, Hairul Agus Cahyono Kepala Perpustakaan IAIN Madura, pihaknya memang sengaja menyuguhkan pojok baca yang otentik. Mengikat perpustakaan sebagai jujukan kebutuhan literasi mahasiswa dan masyarakat umum juga selama ini.

Bahkan dengan mengingat IAIN Madura berada dalam wilayah geografis di pulau Madura, maka sudah merupakan kewajibannya untuk mengangkat dan menyuguhkan secara khusus ruang literatur khas Madura. Nah, inilah yang mendasari berbagai upaya perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan literasi kedaerah tersebut.

“Kami merasa berkewajiban untuk melakukan upaya penguatan literasi ini. Terutama yang berbasis kearifan lokal masyarakat setempat, karena kami gagas Madura Corner,” ungkapnya, Jumat (9/4/2021) pagi.

Memang, selama ini pihaknya mengaku telah melakukan berbagi upaya pemenuhan kebutuhan buku dan karya tentang Madura. Tak hanya itu, berbagai karya jurnalistik dan ilmiah tokoh Madura juga akan dijadikan sasaran utama dalam mengisi rak rak buku literatur yang disediakan.

“Kami selalu mengupayakan agar semakin banyak literatur kemaduraan yang bisa dikoleksi dalam pojok baca ini. Alhamdulillah, semakin banyak yang merespon dan menghibahkan karyanya untuk dinikmati pembaca nantinya,” terangnya.

Sebagai perpustakaan kampus, tentu berbagai kendala dihadapi dalam upaya mengkoleksi berbagai bahan bacaan yang diinginkan. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi berbagi Pihaknya yang berkenan untuk mewakafkan karya tulisnya, untuk dipajang dan dinikmati pembaca melalui Madura Corner tersebut.

Menurut pantauan media ini, memang konsep literasi Berkearifan Lokal lokal ini masih ada di IAIN Madura saja, sehingga dibutuhkan peran berbagai stakeholder kebudayaan di Bumi Gerbang Salam. Khususnya, dalam menguatkan upaya literasi secara bersama dan guyub demi kemajuan minat baca masyarakat setempat. (Yudi)

Comment