News Satu, Pamekasan, Kamis, 15 April 2021- Upaya bersama dalam penanggulangan pandemi Covid 19 terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur yang tetap melakukan proses vaksinasi meski di bulan ramadhan yang mewajibkan para muslimin berpuasa sebulan penuh.
Sebagai buktinya, pelaksanaan vaksinasi tetap berlangsung di beberapa fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan sebagai tempat vaksinasi masyarakat setempat. Antaranya, yakni di UPT Puskesmas Kadur dan Puskesmas Pademawu yang tetap berjalan sesuai jadwal meski malam hari.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, melalui Kepala Bidang P2P dr. Nanang Suyanto, memasuki awal bulan puasa, ada beberapa jadwal pelaksanaan vaksinasi yang digelar malam hari selepas shalat tarawih. Semua memang dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan masing-masing puskesmas.
“Secara teknis pelaksanaan vaksinasi tetap sesuai tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hanya saja jadwalnya saja ada yang melakukan malam hari di beberapa Puskesmas,” ungkapnya pada media, Kamis (15/4/2021) pagi.
Nah, berdasarkan data di meja pendaftaran vaksinator yang tertera di Puskesmas Kadur ada sebanyak 22 orang divaksin pada Selasa malam kemarin. Mereka mengikuti setiap tahapan dalam pelaksanaan vaksin dengan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Untuk vaksin kali ini merupakan proses injeksi untuk mereka yang sudah siap menerima dosis kedua. Yakni, khusus diberikan kepada berbagai unsur masyarakat seperti PNS, pegawai KUA, masyarakat umum dan lain-lain.
Dijelaskan, bahwa jadwal vaksinasi selama bulan Ramadhan tidak selamanya dilaksanakan pada malam hari. Semua tergantung pada kebijakan Puskesmas setempat yang melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah Layanan Vaksinasi di malam hari oleh Puskesmas Pademawu dan Puskesmas Kadur,” ungkapnya.
Disinggung tentang jadwal vaksinasi bagi para ribuan Pedagang Pasar yang sudah terdata, dikatakannya bahwa belum terjadwal. Hal ini disebabkan oleh karena sekarang prioritas penerima vaksin berubah lagi. Bahkan lebih diutamakan pada vaksinasi golongan Lansia dan Guru, Sesuai juknis terbaru dari pusat. (Yudi)
Comment