News Satu, Probolinggo, Jumat 16 April 2021- 30 anggota DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengajukan fasilitas kerja berupa 1 unit laptop. Mereka berdalih sarana itu untuk meningkatkan efektivitas kinerja. Karena selama ini, mereka bekerja secara manual.
Para wakil rakyat di daerah tersebut mengajukan pengadaan laptop ke DPKKA.( Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Pemkot Probolinggo lewat pengajuan sekretariat DPRD Kota Probolinggo atau biasa disebut Sekwan.
“Pada tahun 2020, memang sudah ada anggaran untuk pembelian alat laptop. Namun saat dilakukan proses tander gagal disebabkan rekanan tidak datang,” Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Probolinggo, Heru Estiadi, Jumat (16/4/2021).
Setelah gagal, DPRD Kota Probolinggo melakukan pengusulan kembali kepada sekwan untuk bisa menganggarkan kembali pada P-APBD Tahun 2021.
“Dewan mengajukan laptop untuk membantu kinerjanya. Sebab saat ini DPR ketika rapat masih memakai sarana seadanya, seperti buku dan alat tulis,” paparnya.
Menurut anggota Komisi 2 DPRD Kota Probolinggo Zainul Fathoni. Mengatakan, pengadaan barang laptop itu bukan sebagai sarana bermewah-mewahan. Sebaliknya untuk sarana penunjang kinerja dewan.
“Jadi setiap pembahasan APBD atau sebagainya yang berkaitan dengan tugas dewan, materinya tidak lagi dilakukan pengadaan manual. Cukup dikirim filenya saja. Jadi dewan bisa melihat materinya lewat laptop,” tegasnya.
Comment