HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Bupati Pamekasan dan Ulama-Ormas Impikan Generasi Muda Tanpa Narkoba

×

Bupati Pamekasan dan Ulama-Ormas Impikan Generasi Muda Tanpa Narkoba

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan dan Ulama-Ormas Impikan Generasi Muda Tanpa Narkoba
Bupati Pamekasan dan Ulama-Ormas Impikan Generasi Muda Tanpa Narkoba

News Satu, Pamekasan, Senin 26 April 2021- Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mengajak para ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan Ormas Keagamaan untuk menjaga generasi muda.Terutama dalam menjaga kesehatan dan ancaman dari bahaya narkoba di Bumi Gerbang Salam, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Menurut Ra Baddrut, narkoba di Madura sangat parah dan menjadi pendukung besarnya angka pengguna narkoba di tingkat Propinsi. Oleh karena darurat narkoba memang benar-benar terjadi di sekitar kita.

Bupati yang juga kerap disapa Mas Tamam ini, menyampaikan seruan dan kesiapan bersama itu, pada saat memberi sambutan pada Buka Puasa bersama Forkopimda dengan para ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan Ormas Keagamaan. Secara guyup dengan balutan baju muslim serba putih, para undangan berkumpul dengan prokes, di Mandhapa Agung Ronggosukowati.

Tentunya, buka puasa bersama ini tetap menggunakan protokol kesehatan dengan ketat. Dan benar benar dibatasi dalam menghadirkan para tokoh muda n ulama dimaksud.

Dia mengatakan Jatim ini merupakan provinsi pengguna dan pengedar narkoba terbesar kedua secara nasional setelah DKI Jakarta. Hal yang membuat Jatim menjadi terbesar kedua, karena faktor Madura.

Padahal, kata dia, di Madura banyak Pondok Pesantren, bahkan ratusan bahkan ribuan masjid.

“Di Pamekasan ada 342 pesantren, ada sekitar 2000 guru ngaji, di Sumenep ada sekian ratus masjid madrasah dan lain sebagainya,” ungkapnya pada media, Senin (26/4/2021).

Jadi butuh tekad bareng-bareng dan bergandengan tangan memberantas narkoba. Karena kalau generasi hancur maka kabupaten negara secara umum akan hancur dan terganggu oleh sumber daya yang tidak produktif dan mengganggu.

“Kita berdoa mudah mudahan anak kita tidak hanya cerdas tetapi berakhlak dan terlindungi dari narkoba,” ajaknya.

Sebagian putra putri tokoh masyarakat, kata Baddrut Tamam, sudah ada yang terjangkit narkoba. Bahkan dia terus terang mengaku dari keluarganya juga ada yang terjangkit narkoba.

“Karena Saya mengajak para tokoh ormas dan alim ulama untuk untuk melingdungi anak dari narkoba dan didorong untuk berpestasi,” tukasnya.

Ra Baddrut juga menyampaikan beberapa hal yang terkait prestasi maupun pogram pembangunan yang dijalankannya. Hingga kini, katanya, Pamekasan sudah mulai diperhitungkan kiprah dan perannya di beberapa event event regional maupun.

“Diantaranya pada tahun 2021 ini Pamekasan akan menjadi tuan rumah MTQ Propinsi Jatim,” imbuhnya.

Dia juga melaporkan tentang pelaksanaan program beasiswa santri yang sudah berjalan dengan baik. Tahun 2021 ini, kata Badrut Tamam, ada 2000 santri lagi yang akan dikirim ke pesantren. Harapannya anak orang yang tidak mampu, yang mau menghafalkan al quran bisa dikriim ke pesantren.

“Senin, (26/4/2021) kita akan zoom pertemuan virtual dengan seluruh siswa kelas 3 SMA, Madrasah Aliyah dan SMK se Pamekasan beserta seluruh kepala sekolah, untuk mensosialisakan bahwa pemerintah akan memberikan beasiswa kepada siswa yang lulus di kedokteran Uniar dan di Akmil, Akpol dan lainnya,” pungkasnya. (Yudi)

Comment