News Satu, Bondowoso, Senin 3 Mei 2021- Bupati Bondowoso, Jawa Timur, KH. Salwa Arifin meminta kepada kementerian Pertanian RI dalam memajukan pertanian. Hal itu diungkapkan, Bupati Salwa Arifin saat menyambut kunjungan Direktur Jenderal Sarana dan Prasana, Kementerian Pertanian RI, Dr. Sarwo Edy SP, MM, ke Desa Sumber Gading, dan rest area Kluncing, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, Senin (3/5/2021).
Dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso memberikan buah tangan kopi dan beras organik kepada Dirjen pertanian. Sementara dalam sambutan. Direktur Jenderal Sarana dan Prasana, Kementerian Pertanian RI, Dr. Sarwo Edy SP, MM dalam sambutannya, mengajak para petani di Bondowoso untuk ikut serata dalam asuransi padi.
“Para petani yang ikut asuransi hanya diwajibkan membayar premi Rp 36.000 per hektar per musim tanam. Karena yang Rp 144.000 nya kami bantu dari APBN,” ungkapnya.
Ia mengatakan, para petani yang mengikuti asuransi akan mendapat ganti rugi jika padinya gagal panen. Baik, karena musim kemarau, musim hujan, atau pun terkena hama.
“Nanti asuransi Jasindo atau asuransi pemerintah ini akan mengganti hingga Rp 6 juta per hektar,” jelasnya.
Tujuannya tak lain, kata Sarwo Edy, agar sekali pun petani mengalami gagal panen. Selanjutnya, tetap bisa menanam kembali.
“Jadi hanya membayar Rp 36 ribu, kalau tidak panen dibayar Rp 6 juta. Ini program yang sangat baik dari pemerintah,” terangnya.
Begitu pun, untuk peternak juga bisa ikut asuransi dengan cukup membayar Rp 40 ribu per ekor per tahun. Sisanya Rp 160 ribu dibantu pemerintah melalui APBN.
“Jika ternaknya hilang diganti Rp 7 juta,” pungkasnya.
Tampak turut serta dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian Hendri Widotono, Kepala Bagian Humas Suryadi, dan Asisten 1 Pemkab Wawan Setiawan, dan sejumlah petani di wilayah Kecamatan Sumber Wringin. (Rokib)
Comment