News Satu, Bondowoso, Kamis 6 Mei 2021- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bondowoso Berikan penganugerahan kompetisi inovasi pelayanan publik 2021, di Pendopo Bupati, Kamis (6/5/2021). Kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Pemda Dalam meningkatkan pelayanan publik melalui pelaksanaan Kompetisi inovasi.
Bupati Salwa Arifin, mengatakan, pemerintah daerah berupaya untuk melakukan percepatan peningkatan pelayanan publik. Melalui pelaksanaan kompetisi inovasi ini, diharapkan mampu mendorong tumbuhnya model-model pelayanan inovatif.
Yang mana lanjut Bupati Salwa, sesuai dengan peraturan Bupati Bondowoso Nomor 99 Tahun 2018 yang dilaksanakan setiap tahun.Bukan hanya pelayanan inovatif, tapi juga bisa menginspirasi dan dapat direplikasi melalui transfer pengetahuan (knowledge transfer) dan pengalaman.
“Kompetisi inovasi pelayanan publik, merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan CSR Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) dalam mendorong percepatan reformasi birokrasi,” katanya.
Bupati juga berpesan, bagaimana mengembangkan satu model inovasi dalam peningkatan pelayanan publik perlu disosialisasikan secara berkelanjutan pada masyarakat melalui transfer dan replikasi inovasi pelayanan publik tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tugas pokok pemerintah menjadi pelayan masyarakat yang baik,” jelasnya.
Dalam terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas menurut Bupati Salwa, merupakan salah satu ciri kepemerintahan yang baik, bertanggung jawab dan menjadi tujuan dari setiap aparatur pemerintahan sejak dimulainya era reformasi seluruh aparatur negara.
“Mari kita berkomitmen untuk memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pintanya.
Bupati Salwa berharap, kegiatan ini dapat mendorong para inovator untuk terus berkarya dengan melakukan inovasi-inovasi baru setiap tahunnya demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berklualitas.
“Terima kasih kepada Bank Jatim Cabang Bondowoso dan semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lebih berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Hadi Wawan Kabiro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, mengatakan, kompetisi inovasi ini untuk memacu potensi disetiap daerah melalui kompetensi dan inovasi lokal. Tentunya yang kita harapkan inovasi yang bersinggungang dengan masyarakat.
“Selain konteksnya kompetisi itu inovasi, juga untuk pelayanan,” pungkasnya. (Rokib)
Comment