HEADLINEHUKRIMHUKUMJAKARTANEWS

Peneliti LIPI, Kapolri Memiliki Semangat Kepolisian yang Demokratis

×

Peneliti LIPI, Kapolri Memiliki Semangat Kepolisian yang Demokratis

Sebarkan artikel ini
Peneliti LIPI, Kapolri Memiliki Semangat Kepolisian yang Demokratis
Peneliti LIPI, Kapolri Memiliki Semangat Kepolisian yang Demokratis

News Satu, Jakarta, Minggu 9 Mei 2021- Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri selama 100 hari kerja pada 8 Mei 2021. Ia resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu pada 27 Januari 2021 lalu.

Sepanjang perjalannya itu, kinerja dan upaya yang dilakukan Jenderal Sigit dalam melakukan perubahan internal dan penegakan hukum dinilai sudah sesuai dengan semangat kepolisian yang demokratis (Democratic Policing). Setidaknya ini yang disampaikan Peneliti LIPI, Prof (Ris) Hermawan Sulistyo.

Menurutnya, 100 hari kerja Kapolri memperbaiki persoalan yang kompleks terjadi di seluruh Indonesia dari hulu. Hal itu terlihat dari peluncuran beberapa aplikasi yang dimanfaatkan sebagai fungsi pengawasan masyarakat maupun bagi internal kepolisian.

“Jadi yang dibenahi oleh Kapolri ini dari hulunya dulu, dengan membuat aplikasi-aplikasi pengawasan hingga lalu lintas yang memudahkan pelaporan publik kalau terjadi penyalahgunaan atau pelanggaran hukum baik dari masyarakat maupun untuk internal polisi itu sendiri,” kata Hermawan pada media, Minggu (9/5/2021).

Menurut Hermawan, dalam masa 100 hari kerja seorang pejabat negara apalagi sekelas Kapolri memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terutama dalam melakukan perubahan secara komprehensif seperti sekarang.

Pasalnya, kata Hermawan, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam perjalanannya. Apalagi jika semangat perubahan itu belum tersampaikan dengan baik ke ruang publik.

“100 hari kan tak bisa langsung berikan apa maunya LSM, polisikan juga harus menjaga keseimbangan antara ruang publik, ruang private dan ruang negara,” ujar penulis buku Democratic Policing.

Comment