News Satu, Probolinggo, Senin 24 Mei 2021- Sebanyak 1.730 warga di dua Kecamatan Kanigaran dan Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mendapatkan bantuan sosial (Bansos) berupa uang tunai dari Pemkot Probolinggo.
Program bantuan yang dikoordinir oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo ini, menargetkan sejumlah masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, penerima manfaat merupakan masyarakat yang tidak termasuk dalam penerima bantuan baik itu dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Sasaran hari kedua sekaligus acara penutup ini berjumlah 888 warga dari Kecamatan Mayangan dan 842 warga Kecamatan Kanigaran
“Kami mengambil kebijakan untuk warga yang belum terdata ini, kita paham bahwa dengan situasi dan kondisi seperti ini, kita merasakan dampaknya terutama pada segi ekonomi,” kata Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (24/5/2021).
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban perekonomian. Mungkin jumlahnya tidak bisa menutupi semua kebutuhan, tapi pemerintah sudah berusaha hadir dan peka terhadap permasalahan, dan juga berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Kota Probolinggo.
“Virus ini benar-benar ada ya, saya berulang kali mengingatkan untuk selalu taat protokol kesehatan, minimal maskernya dipakai,” tandasnya.
Jangan gampang percaya sama informasi hoaks, bahwa ini cuma rekayasa lalu mengabaikan protokol. Jangan jadi OTS “Oreng Tambeng Sarah atau orang yang tidak bisa dinasehati, red” istilah ini cuma ada di Kota Probolinggo.
“Mudah-mudahan warga yang hadir dapat menjelaskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga sadar akan penerapan protokol kesehatan. Dan apabila semua masyarakat sadar, perekonomian akan pulih kembali dan penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo aman dan terkendali,” pungkasnya. (Bambang)
Comment