HEADLINELIFE STYLENEWSPENDIDIKANPROBOLINGGOREGIONAL

Walikota Probolinggo Sidak Pelajaran Tatap Muka

×

Walikota Probolinggo Sidak Pelajaran Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
Walikota Probolinggo Sidak Pelajaran Tatap Muka
Walikota Probolinggo Sidak Pelajaran Tatap Muka

News Satu, Probolinggo, Selasa 25 Mei 2021- Walikota Probolinggo, Jawa Timur, Habib Hadi Zainal Abidin, melakukan Sidak ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan SMP, pada hari kedua pelaksanaan pelajaran tatap muka. Kali ini, Walikota meninjau langsung pelajaran tatap muka di SDN Sukabumi 2 dan SMPN 2 Kota probolinggo.

Sebelum menggelar pelajaran tatap muka, pihak sekolah sudah melakukan pertemuan bersama wali murid tentang setuju atau tidak setuju. Bahkan, wali murid juga diminta surat pernyataan putra-putrinya belajar tatap muka langsung.

“Tadi saya sudah sidak setiap sekolah, alhamdulillah penerapan proses berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan kita, sebelumnya kami sudah meminta kepala sekolah untuk memberi arahan kepada wali murid tentang persetujuan pelajaran tatap muka,” kata Walikota Probolinggo, Senin (25/5/2021).

Walikota menambahkan sekitar 90 persen wali murid yang berkomitmen setuju anaknya belajar tatap muka siap antar jemput anaknya ke sekolah dan bawa bekal makanan sendiri.

“Jumlah murid di sekolah tidak di fullkan, ada beberapa sesi yaitu 15 murid dan dibagi dua sesi. Secara langsung saya sudah berjumpa dengan siswa dan menanyakan langsung. Alhamdulillah mereka kebanyakan semua senang, dan ini menjadi kebiasaan baru bagi mereka,” ujarnya.

Walikota menambahkan, durasi jam pelajaran sekitar 2 jam dan tetap menggunakan Prokes yang sudah ada SOP-nya.

“Semua murid wajib bawa masker, handnitazer, bekal makanan sendiri bagi orang tua yang tidak setuju atau ada keraguan takut terpapar virus corona tidak apa – apa,” tegasnya.

Durasi pelajaran 2 jam, apabila nanti disekolah itu masuk wilayah zona merah maka akan ditunda lagi pelajaran tatap muka. Namun, untuk saat ini belum dilakukan pelajaran ekstra kurikuler, dan harus melakukan kebiasaan baru dalam situasi dan kondisi ini.

“Mudah-mudahan di wilayah kota atau sekitar sekolah tidak ada zona merah. Kalau terjadi zona merah, maka sesuai PPKM sekolah tatap muka harus dihentikan sementara,” pungkasnya. (Bambang)

Comment