HEADLINELIFE STYLEMADURANEWSPAMEKASANPENDIDIKANREGIONAL

Persiapan KBM Tatap Muka, Siswa Diberi Masker Gratis Oleh Polisi di Pamekasan

×

Persiapan KBM Tatap Muka, Siswa Diberi Masker Gratis Oleh Polisi di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Persiapan KBM Tatap Muka, Siswa Diberi Masker Gratis Oleh Polisi di Pamekasan
Persiapan KBM Tatap Muka, Siswa Diberi Masker Gratis Oleh Polisi di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Rabu 26 Mei 2021- Jajaran polsek Tlanakan Pamekasan Jawa Timur, bersama Satgas Covid-19 Kecamatan bagikan masker gratis, mulai Senin, awal pekan ini. Tak hanya itu, Mereka juga selalu menyampaikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah kepada setiap lembaga pendidikan setempat.

Dikesempatan kali ini, Kapolsek, AKP Sahrawi bersama anggota Polsek Tlanakan membagikan masker gratis pada Siswa Siswi setempat. Selain, selalu menyampaikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan kepada keluarga besar SD dan SMPI Yayasan Nurul Jadid yang berada di Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan Pamekasan.

Terkait kegiatan saat itu, Kapolsek AKP Sahrawi menyampaikan, pembagian masker gratis dan upaya edukasi dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan implementasi dalam rangka penegakan hukum. Yakni sesuai dengan Perbup no. 50 tahun 2020 dan Inpres no 6 tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum dalam rangka pencegahan covid 19.

“Untuk itu diharapkan kepada Ustadz dan Ustadzah Yayasan Nurul Jadid tidak bosan-bosannya untuk selalu menyampaikan kepada anak didiknya. Agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” tukasnya, Rabu (26/5/2021).

Pasalnya, bagi kegiatan belajar mengajar atau KBM yang dimungkinkan akan berlangsung dengan tatap muka terbatas kembali, dibutuhkan kedisplinan semua pihak. Baik dari tatanan keluarga siswa hingga para pemangku dan pelaksana proses pendidikan setempat. Semua hanya dengan cara selalu memakai masker,mencuci tangan dengan sabun atau handzanitazier. Dan tak kalah penting juga dengan selalu menjaga jarak jika bersama orang lain dan beraktifitas.

“Selain itu sebagai pelengkap menjadi 5M, semua elemen masyarakat juga harus menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui untuk masa Pandemi ini semua pihak memilki peran masing-masing, bahkan semua harus aktif untuk melindungi dirinya sendiri, keluarga, komunitas hingga masyarakat sekitar dalam berprokes ketat agar Bumi Gerbang Salam tetap di zona hijau. (Yudi)

Comment