News Satu, Sampang, Senin 31 Mei 2021- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di wilayah militer, Kodim 0828/Sampang Jawa Timur, secara resmi memang, belum dimulai. Namun, Tim Satgas TMMD sudah ada telah melaksanakan kegiatan awal yaitu Pra TMMD.
Mereka bersama masyarakat di Desa Bringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang sudah mulai bergerak membangun beberapa fasilitas umum. Hal ini disampaikan Danramil 11/Tambelangan, Kapten Darmanto.
Pihaknya juga menjelaskan, kegiatan pra TMMD sudah empat hari dilaksanakan. Menurutnya, atas dasar berbagai pertimbangan kegiatan Pra TMMD perlu dilakukan lebih dini bersama warga sekitar.
“Juga, karena khawatir adanya kendala tak terduga seperti cuaca hujan sehingga selama 30 hari kegiatan TMMD tidak cukup waktu dan kurang maksimal,” kilahnya, Senin (31/5/2021).
Selain khawatir waktu tidak mencukupi, Pra TMMD ini juga bertujuan supaya kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satgas TMMD lebih ringan kemudian. Itu, karena sudah didahului dengan Pra TMMD dari segi pekerjaan dasar secara bergotong royong bersama masyarakat.
Lebih lanjut, Darminto khusus Wilayahnya, dia berharap dari program TMMD tersebut akan memberi nilai silaturrahmi kemanunggalan TNI. Terutama menguatkan sinergi nyata membangun dengan rakyat secara simultan di lapangan
“Itu sesuai dengan motto besar TNI bahwasanya bersama rakyat TNI kuat, untuk terus menjaga NKRI,” lanjutnya.
Karenanya semua elemen harus selalu menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat. Baik dari segi keamanan maupun dalam peran aktif pembangunan daerah juga.
“Pra TMMD ke-111 kemaren kita mulai pada 28 Mei 2021 dengan pekerjaan pembangunan Embung sasaran Sekolah SD dan Rutilahu rumah warga yang kurang mampu Babinsa akan selalu berbaur bersama warga desa Ds. Bringin Kec. Tambelangan,” ungkapnya.
Khusus hari ini dilakukan kelanjutan pekerjaan, di masing-masing sasaran. Yakni meliputi sasaran Embung penggalian tempat precast talon, penggalian pelengsengan beton serta pengukuran batas kedalaman plengsengan.
“Selain itu, melakukan pengukuran penggalian pondasi lantai kerja dan mengukur kedalaman tebing Embung untuk Sasaran Rutilahu sudah dalam pemasangan pondasi,” katanya.
Kemudian ada pekerjaan pembangunan bata di masing-masing rutilahu. Juga dilanjutkan untuk Sekolah Dasar Bringin 2, pemasangan bata dan pengecoran beton sabuk dalam serta belakang masang slop bawah, juga pengeraman besi cor.
“Pembangunan Embung ini dimaksudkan agar nantinya, bisa dipakai untuk masyarakat agar lebih mudah dalam kegiatan sehari-hari atau kegiatan bermanfaat lainnya yang bisa di kerjakan lebih cepat,” tutupnya.(Yud)
Comment