News Satu, Pamekasan, Jumat 18 Juni 2021- Pusdalops-PB BPBD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melaporkan secara tertulis hasil kajian dan penanganan kejadian Angin Kencang yang menyertai hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Kamis (17/6/2021), tepatnya di kawasan Dusun Pananggun Timur, Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Pamekasan.
Pendataan dan kajian yang dilakukan Tim kaji cepat, Menurut Budi Cahyono SPV PusdalOps BPBD Pamekasan dilakukan sekitar Pukul 08.00 WIB. Semua dalam rangkaian upaya Kaji Cepat Kejadian atau Bencana kategori angin kencang.
Dirilisnya, kejadian bermula sekitar jam 02.00 WIB di Desa Kramat terjadi hujan disertai angin kencang. Dari inventarisasi tim khusus itu, angin kuat itu kemudian, merusak setidaknya 8 atap bangunan. Yakni diantaranya 7 rumah hunian warga dan 1 mushalla.
“Mereka atas nama, Salehoddin kerugian 1 jt. Tumin kerugian 1 jt. Lalu Syafi’i kerugian 1,5 jt dan Ach. Junaidi kerugian 1 jt.,” Ungkapnya pada media, Jumat (18/6/2021).
Selain itu juga ada juga rumah korban atas nama Saniman dengan nominal kerugian 1 juta. Muniri jumlah kerugiannya lebih banyak yaitu 1,5 juta. Dan juga Kadir dengan kerugian 1 juta serta H. Aliwafa kerugian hanya 500 ribu.
” Nah untuk korban dari warga ada 1 orang korban atasnama Sutrisno yang luka di kepala karena kejatuhan genteng rumah saat tidur,” tuturnya.
Sebagai upaya Penanganan TRC BPBD Kabupaten Pamekasan segera melakukan Kaji Cepat dan inventarisasi korban serta kebutuhan warga. Dengan mendatangi Korban luka yang sudah dikirim dan di rawat Puskesmas Bandaran oleh pihak Desa.
“Alhamdulillah ondisi Wilayah Kabupaten Pamekasan kondusif dan Cuaca terpantau cerah berawan,” imbuhnya.
Sedangkan menurutnya, dalam kegiatan itu tim terdiri gabungan Personil. Antaranya yang terlibat Pemkab melalui BPBD, TNI-POLRI,Tagana. Juga semua Perangkat Desa Kramat dan Kecamatan Tlanakan Bumi Gerbang Salam. (Yudi)
Comment