HALO POLISIHEADLINENEWSPROBOLINGGOREGIONALTNI/POLRI

Keluarga Pasien RSUD Dr Moh Saleh Menolak Dicovidkan dan Pulang Paksa

×

Keluarga Pasien RSUD Dr Moh Saleh Menolak Dicovidkan dan Pulang Paksa

Sebarkan artikel ini
Keluarga Pasien RSUD Dr Moh Saleh Menolak Dicovidkan dan Pulang Paksa
Keluarga Pasien RSUD Dr Moh Saleh Menolak Dicovidkan dan Pulang Paksa

News Satu, Probolinggo, Selasa 27 Juli 2021- Almarhum Bambang Junaedi (52) warga Jl Sunan Kalijogo kelurahan Jati kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur meninggal dunia di RSUD Dr Moh Saleh dan pihak keluarga akan mengambil paksa namun tidak diperbolehkan disebabkan almarhum saat diperiksa masuk data positif covid-19.

Putra almarhum Bambang Junaedi bernama Maria Ulfa meminta jangan dimakamkan secara covid 19 biar dibawa pulang dan pihak keluarga sendiri yang memakamkannya.

“Saya punya 2 anak masih kecil, bapak saya duakali di bawa kesini kemarin pulang paksa, saya memang tidak sekolah dan orang miskin tapi saya minta untuk memakamkan sendiri jenazah bapak saya, ibu saya sudah meninggal sekarang giliran bapak saya,” pintanya, Selasa (27/7/2021).

Sementara secara terpisah Plt Direktur RSUD Dr Moh Saleh, Dr Abrrar HS Khuddah, menjelaskan, Pasien ini sudah dua kali masuk RSUD dr Mohammad Saleh dan pulang paksa padahal pasien tersebut sudah positif covid, sebelum dirinya meninggal dunia.

“Tadi malam datang dan subuh meninggal pasien ini penyakitnya covid, kalau semua masyarakat tidak mau ikuti aturan pandemi buat apa pemerintah bikin undang-undang pandemi dan wabahnya akan menyebar. Sekali lagi pasien ini tetap covid-19, saya mohon bantuan TNI-Polri, Tokoh Agama dan Masyarakat untuk membantu serta para awak media,” tegasnya.

Pelaksanaan pemakaman oleh tim satgas covid-19 terkendala sebab pihak keluarga mengamuk di kamar mayat RSUD Dr Mohammad Saleh sekitar pukul 09.00 Wib s/d 12.00 Wib, keadaan dapat terkendali saat Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari turun langsung kelokasi kamar mayat dengan memberikan edukasi dan pengertian terhadap pihak keluarga almarhum Bambang Junaidi.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari mengatakan, Tim Satgas Covid 19 langsung bergerak cepat saat menerima informasi ada penolakan dari keluarga untuk pemakaman covid 19 di RSUD Dr Moh Saleh

“Kami bersama Kodim 0820 dan pihak rumah sakit termasuk tiga pilar, Kemenag, MUI, NU, Muhamadiyah lakukan mediasi kepada masyarakat kalau ada warganya terkonfirmasi covid-19 positif harus pemakaman pemulasaran secara prokes covid-19 ini sudah aturan berlaku untuk mengurangi penyebaran covid-19,” tegasnya.

“Alhamdulillah pihak keluarga sudah menerima yang muslim pemakamannya di dampingi tokoh agama, MUI, Kemenag, NU, Muhamadiyah serta tim satgas covid-19 hingga selesai,mulai dari proses pemandian pemakaman di TPU,” lanjutnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak mudah dipengaruhi isu-isu negatif, sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19. Dan kita semua bisa beraktifitas seperti sedia kala.

“Himbauan kepada masyarakat harus memahami bahwa covid-19 ada jangan terpengaruh isu yang negatif bahwa Covid 19 itu aib jangan seperti ini karena covid itu memang ada dan patuhi 5 M dan aturan pemerintah yang ada,” pungkasnya.(Bambang)

Comment