News Satu, Pamekasan, Rabu 11 Agustus 2021- Banyak cara untuk berbuat dan memberi manfaat bagi sesama terlebih saat masa Pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti sekitar dua tahun terakhir ini. Nah, momentum tahun baru Islam pada 1 Muharram 1433 H ini juga banyak dijadikan sebagai waktu yang tepat bagi warga untuk berbuat lebih baik lagi dengan berbagai harapan yang ada di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.
Nah, salah satunya seperti yang digelar oleh para alumni SMAN 3 Pamekasan dalam mewarnai makna Muharram tahun ini. Pasalnya, mereka menyiapkan santunan khusus bagi anak yatim di Bumi Gerbang Salam. Bahkan ini merupakan program rutin Forum Alumni “00 Smaga Pamekasan dalam setiap tahun baru hijriyah yang lebih dikenal dengan, Ngosar Yatim.
Menurut, Ketua Forum Alumni “00 Smaga, Bobby Chodet mereka salurkan santunan dengan cara mendatangi satu persatu kediaman mereka. Dari pintu ke pintu, para alumni muda ini blusukan pemukiman dan rumah dimana anak yatim tersebut berada.
“Untuk lokasi sebaran santunan ada di Kecamatan Kota, Kecamatan Proppo, Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Galis,” tuturnya, Rabu (11/8/2021).
Bahkan, tak jarang kediaman sasaran bantuan itu tersebar di berbagai tempat di seluruh pelosok Kabupaten Pamekasan. Itu semua sesuai data dan laporan, bahkan request atau permintaan dari para alumni lainnya.
“Sehingga data yatim yang kami terima valid dan sesuai keadaan. Nah, untuk tahun ini ada 20 anak yatim yang diantaranya merupakan korban pandemi,” paparnya.
Tak ayal, jika selama pandemi ini pula, para alumni juga mengagendakan kegiatan peduli dan sosial lainnya. Terdekat, mereka selanjutnya akan membantu melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah SMAN 3 Pamekasan.
Menurutnya, ini sebagai bentuk pengabdian kecil para alumni tahun 2000 pada pihak lembaga pendidikannya, sebagai persiapan PTM bagi siswa setempat. Sehingga generasi penerusnya dapat mengeyam pendidikan dengan nyaman dan aman meski masih pandemi Covid-19.
“Insyaallah setiap momentum 1 Muharram kami akan selalu berbagi dengan para yatim dan duafa di Pamekasan,” tukasnya.(Yudi)
Comment