News Satu, Pamekasan, Sabtu 14 Agustus 2021- Jajaran Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur kembali geledah Insidentil. Selain dalam upaya mensterilisasi hunian menyambut HUT RI ke-76 tahun 2021.
Kegiatan ini juga kerap dilakukan sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan di dalam hunian. Dan menjaga ketertiban serta mencegah peredaran barang terlarang serta Narkoba di dalam lingkungan Lapas setempat.
Menurut Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Sohibur Rachman, kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap waktu dalam satu bulannya. Juga sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Tak ayal jika dalam sidak kali ini dimulai pada Kamis (13/8/2021) malam sekitar pukul 19.00 Wib. Bahkan langsung dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman dan Kepala KPLP Basuki, serta Staf KPLP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan.
Bahkan untuk memperkuat personil dilibatkan juga personil tambahan dari 7 Taruna Poltekip didampingi 1 orang Pembina Poltekip Rizali Nor Hidayatullah.
“Tim dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok dan ditugaskan untuk menyisir blok Lapas Narkotika Pamekasan,” ungkapnya, Sabtu (14/8/2021).
Namun, ada pesan penting dari Kalapas untuk personil yang terlibat, yakni diharapkan di kegiatan sidak malam ini, laksanakan tugas sebagaimana mestinya. Bahkan tetap harus perlakukan warga binaan secara manusiawi dan humanis dalam komunikasi.
“Sasaran kita adalah barang–barang terlarang beredar di Lapas/rutan baik itu Narkotika, benda tajam serta benda lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas.” Ujarnya.
Dilanjutkannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dan sewaktu-waktu. Sehingga diagendakan terus dilaksanakan setiap bulan untuk mencegah peredaran Halinar (Hp, Pungli dan Narkoba) di dalam Lapasnya.
Alhasil setelah beberapa saat dilakukan Penggeledahan di setiap sudut blok hunian yang ada, Penggeledahan membuahkan hasil. Ini sebagai wujud keseriusan dan membuktikan kepada masyarakat bahwa tidak ada pembiaran terhadap beredarnya Halinar di Lapas/ Rutan.
“Nah, untuk Malam ini kita berhasil mengamankan 4 (empat) buah Handphone beserta Charger dan senjata tajam rakitan seperti pisau dari sendok dan kartu domino,” tegasnya.
“Untuk 4 (Empat) ponsel yang ditemukan di dalam 2 (dua) kamar hunian akan kami laksanakan penyelidikan lebih mendalam lagi apakah ada oknum yang terlibat”, tukasnya.(Yudi)
Comment