HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Masyarakat adukan Peristiwa Kebakaran di Lenteng via Call Center 112

×

Masyarakat adukan Peristiwa Kebakaran di Lenteng via Call Center 112

Sebarkan artikel ini
Masyarakat adukan Peristiwa Kebakaran di Lenteng via Call Center 112
Masyarakat adukan Peristiwa Kebakaran di Lenteng via Call Center 112

News Satu, Sumenep, Jum’at 20 Agustus 2021- Beberapa hari lalu pada Selasa (17/08/2021) Pemkab luncurkan layanan pengaduan 112. Hal itu disambut baik oleh masyarakat Sumenep dengan sigap melaporkan berbagai peristiwa melalu Panggilan Darurat (NTPD) Call Center 112.

Saat ini, Call Center 112 menerima telpon aduan dengan adanya salah satu kejadian kebakaran di Desa Lenteng timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Peristiwa kabakaran di Pom mini milik Yanto dan toko aksesoris Ibu Nora, tadi pagi sekitar pukul 07.15 Wib. Jum’at (20/8/2021).

Paska menerima aduan masyarakat terkait kebakaran tersebut, petugas Call Center 112 langsung menyambungkan kepada tim DAMKAR (Pemadam Kebakaran). Pihak Damkar secara sigap langsung merespon dengan mengerahkan 1 Fire truck double cabin,1 fire truck dan 2 water suply meluncur ke lokasi, bersama petugas Polsek dan Koramil setempat.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, masyarakat mengadukan peristiwa kebakaran melalui Call Center 112, dengan itu pihaknya langsung menindaklanjuti ke OPD yang menangani.

“Pagi tadi kebakaran di Lenteng itu laporannya melalui call center 112, pukul 07:21 WIB masuk ke kami, langsung kita tindaklanjuti ke OPD yang menangani, ke Damkar. Alhamdulillah bisa tertangani dengan cepat,” ungkapnya.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dilaporkan terdapat salah satu korban mengalami luka bakar yakni istri pemilik dari pom mini, dilarikan ke Puskesmas Lenteng untuk mendapatkan penanganan medis.

“Memang jatuh korban ada yang terbakar, tapi langsung tertangani, itu menunjukkan call center 112 sudah dimanfaatkan dan bisa melayani masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya mengakui dari sejak launchingnya, sudah banyak masyarakat yang menggunakan layanan Call Center 112. Respon masyarakat sangat baik terhadap menerapan layanan pengaduan ini.

“Sejak launching sudah banyak telepon yang masuk ke 112, dari mereka yang menghubungi, ada beberapa klasifikasi baik yang hanya coba-coba, iseng tanya mengenai layanan, ghost (hening), penelepon tanpa suara, kemudian terputus, yang bersifat laporan biasa, termasuk yang betul-betul laporan kegawat daruratan. Kita layani semua,” paparnya.

Lanjut Ferdian, peningkatan sosialisasi itu sangat penting agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik. Terutama, ketika terdapat kejadian gawat darurat semacam kejadian kebakaran ini. Maka pihaknya, akan terus berupaya untuk selalu mensosialisasikan serta merespon cepat terhadap beberapa laporan dari masyarakat.

“Ini kita akan masifkan sosialisasinya, kita juga mohon kepada teman-teman media untuk membantu kami. Ketika panik, kita harus 112,” tukasnya. (Hodri)

Comment