News Satu, Sumenep, Selasa 31 Agustus 2021- Upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi terus berlanjut. Bupati Sumenep Achmad Fauzi, lakukan kunjungan dan silaturahim ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sumenep dengan membagikan bantuan beras mencapai 1 ton yang itu merupakan hasil gotong royong ASN di lingkungan Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin (30/8/2021) kemarin.
Hal ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mensosialisasikan Program Vaksinasi terhadap masyarakat, berkembangnya isu miring, berita Hoax terkait vaksinasi semakin menyebarluas di kalangan masyarakat. Oleh sebab itu, langkah pemerintah untuk mengantisipasi atau meredam perkembangan isu tersebut yakni dengan mengajak stakeholder atau para pengasuh pondok pesantren untuk ikut serta dalam mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat Sumenep.
“Kami yakin, dengan keterlibatan para pengasuh, para kiai, dan elemen masyarakat lainnya, ke depan vaksinasi di Sumenep capaiannya akan terus meningkat,” ujarnya, Selasa (31/8/2021).
Dalam Kesempatan tersebut, Pihaknya juga meminta kepada pengasuh dan seluruh santri pondok pesantren untuk mendoakan agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan pemerintah bisa melayani masyarakat Sumenep secara maksimal.
“Insya Allah, dengan doa ulama, para kiai, termasuk santri, pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir, dan kita akan kembali bangkit,” tambahnya.
Sementara, beberapa pondok pesantren yang dikunjunginya diantaranya, Ponpes Darul Musthafa Desa Lapa Daya Kecamatan Dungkek, setelah itu Ponpes Al Miftah di Desa Batang-Batang Daya dan Ponpes Bumi Dzikrullah Desa Nyabakan Barat Kecamatan Batang-Batang, serta Ponpes Al Ustmani dan Miftahul Huda di Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura.
Selain pondok pesantren tersebut, pihaknya juga akan mengunjungi beberapa pondok pesantren daerah lainnya di kabupaten Sumenep dan akan lakukan agenda itu secara bertahap.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami, pemerintah daerah, terhadap kontribusi besar pesantren dalam pembangunan Sumenep selama ini,” tukasnya.(Hodri)
Comment