News Satu, Pamekasan, Sabtu 4 September 2021- Berbagai studio media elektronik didatangi oleh para stakeholder pemangku kebijakan cukai. Selain itu juga dalam sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT Pamekasan Jawa timur.
Bahkan, di suatu studio Radio Swasta di Pamekasan, Bea Cukai Madura atau BCM yang diwakili Tesar Pratama, Fungsional Ahli Pertama bersama Arif Rachmansyah, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan kerap menjadi menjadi narasumber. Semua demi tujuan besar agar semua elemen masyarakat melek cukai dan paham dampak besarnya dari taat cukai bagi masyarakat itu sendiri.
Kali ini didalam dialog interaktif dengan tema “Peran Serta Media dalam Sosialisasi DBHCHT Kabupaten Pamekasan Tahun 2021”, mereka saling mengisi dan sinergi mengedukasi masyarakat via on air radio pada Selasa (31/8/2021) lalu.
Dilansir oleh Laman resminya, BCM tak dapat mepungkiri bahwa peran media menjadi agen komunikasi sangat efektif dan kompeten. Khususnya untuk upaya besar mengedukasi masyarakat tentang manfaat cukai dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Karenanya Pemerintah kabupaten atau Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai Madura terua menggandeng banyak media untuk ikut terlibat. Yakni diantaranya mulai dari media cetak, media elektronik berupa TV, Radio, dan videotron, serta media online di Bumi Gerbang Salam.
Dalam paparan Tim Humas BCM, tiap jenis media pastinya memiliki segementasi sasaran berbeda-beda. Karenanya Bea Cukai akan terus berkomitmen untuk menjangkau lebih luas dan lebih banyak kalangan masyarakat di berbagai lini informasi dan komunikasi.
“Karena penting untuk paham cukai dan penting untuk tahu bahwa rokok ilegal itu berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya, Sabtu (4/9/2021).(Yudi)
Comment