News Satu, Bondowoso, Kamis 9 September 2021- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bondowoso, jawa Timur, akan menggaungkan kembali Bondowoso Republik Kopi (BRK) dengan melakukan event kopi rakyat.
Sebagaimana lokasi event kopi rakyat akan digelar di kampung kopi yang berada di Jl. Pelita Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso. tempat itu dipilih penggelaran event kopi rakyat setiap akhir pekan dan dilaksanakan sebulan 2 kali.
Disparpora telah mengundang sebanyak 43 cafe di Kabupaten Bondowoso yang nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut berupa pembukaan lapak untuk pelaku usaha kopi. Baik cafe penjual bubuk kopi dan sebagainya. Disana, segala produk kopi bisa dipasarkan.
Kepala Disparpora Bondowoso, Mulyadi menyampaikan, dengan diadakannya event kopi rakyat ini, genderang atau pertanda bangkitnya kembali branding BRK yang memang telah lama melekat pada Kabupaten Bondowoso.
Menurutnya, dibeberapa tahun terakhir BRK memang tidak seantusias dulu, semenjak pandemi Covid-19 mulai melanda. Oleh karena itu, dengan diadakan budaya ngopi di akhir pekan, dirinya optimis akan berdampak pada pemulihan ekonomi.
Dengan begini tentu bakal dirasakan oleh para pelaku usaha kopi. Usaha cafe warga sekitar yang mungkin sudah lesu akan kembali menggeliat.
“Maka dari itu agenda launching ditempatkan disana untuk membangkitkan pelaku kopi khususnya disana,” harapnya, Kamis (9/9/2021).
Lanjut mantan sekretaris PUPR tersebut, menuturkan, bahwa event kopi rakyat akan dimulai bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober mendatang. Sementara, untuk lokasi kegiatan yakni di Kampung Kopi Pelita, Kelurahan Tamansari Kecamatan Bondowoso.
“Pembukaan akan ditaruh di Kampung Kopi Pelita, Bersamaan dengan hari kopi sedunia,” tuturnya.
Ia menambahkan, Kampung Kopi Pelita telah menjadi salah satu ikon dan terdapat sejumlah cafe yang menunjang daya tarik BRK.
“Akan dilangsungkan setiap minggu pertama dan ketiga tiap bulannya dengan mematuhi prokes. Karena di situ kan sentra BRK. Kebangkitan BRK juga dari sana. Apalagi masyarakat juga sudah tau bahwa kampung kopi eksis sampai sekarang,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Arif Setyo Rahardjo menyampaikan, event kopi rakyat ini akan berlangsung selama lima kali hingga Desember. Selain di kampung kopi pelita, wisata kuliner ki ronggo juga dicanangkan menjadi lokasi event sebagai pengembangan lokasi bagi pengusaha kopi.
“Untuk launching dan pelaksanaan kedua, akan kita laksanakan di kampung kopi pelita. Untuk berikutnya masih belum diputuskan. Tapi kemungkinan juga akan dilaksanakan di wisata kuliner ki ronggo untuk pengembangan,” singkatnya.(Rokib)
Comment