HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

1000 Pemuda Pamekasan di Vaksinasi, Pemkab Harapkan Ketangguhan Masyarakat

×

1000 Pemuda Pamekasan di Vaksinasi, Pemkab Harapkan Ketangguhan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
1000 Pemuda Pamekasan di Vaksinasi, Pemkab Harapkan Ketangguhan Masyarakat
1000 Pemuda Pamekasan di Vaksinasi, Pemkab Harapkan Ketangguhan Masyarakat

News Satu, Pamekasan, Sabtu 25 September 2021– Pemerintah Daerah Pamekasan kembali terus canangkan program vaksinasi massal. Kali ini bersama organisasi pemuda lakukan pada 1000 pemuda untuk ketangguhan komunitas di Bumi Gerbang Salam. Secara khusus Bupati Pamekasan Jawa timur, H Baddrut Tamam telah mentarget sasaran vaksinasi gratis itu dalam sehari ini, Sabtu (25/9/2021).

Menurutnya, ini merupakan suatu kebahagian dan ras syukur yang besar, ketika kaum muda bersedia divaksin. Serta terusmenetapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap kegiatannya.

“Alhamdulillah hari ini kita akan melakukan vaksinasi untuk 1000 pemuda yang ada di Pamekasan,” terangnya.

Untuk itu, Pihaknya bagi di dua tempat berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi gratis itu. Yakni di pelataran SMK Maritim Tlontoh Raja Pasean dan di komplek kampus Universitas Islam Madura atau UIM di Des Bettet, Kecamatan Pamekasan.

Selain itu juga, diharap setiap masyakarat mulai dari Siswa, guru, karyawan dan tamu yang berkunjung ke suatu tempat harus memakai masker. Selain wajib melewati bilik disinfektan, cuci tangan, dan pengukuran suhu sebagai prosedur standard prokes ketat selama ini.

Semua ini menurutnya tidak lepas dari peranserta Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan dan GP Ansor serta berbagai elemen pemuda lainnya. Untuk bersama menyadarkan dan Sosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk masyarakat.

Bupati Baddrut juga menyampaikan, adanya wabah covid-19 memunculkan berbagai dampak multi dimensi masyarakat. Bahkan juga mengakibatkan adanya berbagai macam informasi yang meresahkan di media sosial.

Oleh karena itu, menurutnya, pemuda juga harus cerdas dalam memilih berita itu agar tidak mudah terpengaruh berita hoaks soal Covid-19. Pasalnya, jika paparan Covid-19 menurun maka ekonomi bisa pulih dan kegiatan juga akan pulih dengan seiring kondisi membaik tersebut.

“Adanya covid-19 sebagian masyarakat percaya, sebagian ragu, dan sebagian ada yang tidak percaya. Fitnah yang menyebar dimana-mana itu semangatnya tiga, membuat ragu, membuat tidak percaya, dan melawan. Alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu,” tuturnya.

Sehingga kedepan dengan berbagai rasa bersyukur itu atmosfir positif akan lahir dan menjadi dampak yang baik dalam menangkal pandemi Covid-19 secara bersama. Sebab ketika pandemi ini menurun maka berbagai kegiatan dan ekonomi akan meningkat secara otomatis nantinya.(Yudi)

Comment