News Satu, Pamekasan, Senin 4 Oktober 2021- Ada cara untuk yang dilakukan komunitas pecinta batik Pamekasan yang tergabung dalam grup sosmed Info Pamekasan, untuk maknai Hari Batik Nasional dan persiapan Musyabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ tingkat provinsi Jawa timur nanti. Yakni, dengan aksi mencanting bersama di kampung batik, Desa Klampar Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan Jawa timur selama sehari, di hari Minggu (3/10/21) kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kota Pamekasan Rahmat Kurniadi, KH. Mahrus Ali Malidji sebagai Tokoh pecinta Batik pamekasan. Juga nampak ditengah peserta, Agus Widodo Sebagai Koordinator Klinik Pemuda dan Remaja (KLIPER) Sebagai Admin Goup WA sebagai info, Abd Rahman Pemilik usaha Batik CV Bintang Abadi serta mahasiswa Universitas Islam Madura dan seluruh anggota grup info Pamekasan.
Dikesempatan itu Abd Rahman mengatakan, kegiatan gebyar mencanting bersama itu untuk memaknai hari batik nasional tahun ini semua bertujuan agar khalayak turut menjaga warisan budaya Indonesia dengan memakai batik.
Baginya melestarikan budaya dan juga mengetahui proses pembuatan batik itu sendiri, memang perlu diketahui oleh masyarakat Bumi Gerbang Salam khususnya. Karena itu dengan kegiatan ini sekaligus sebagai pengenal proses pembatikan pada semua pihak, yang memang dibutuhkan waktu panjang dan keuletan untuk menghasilkan karya batik tulis yang unggul.
“Proses pembuatan batik ini penuh dengan ketekunan, kesabaran dan juga doa,” jelasnya, Senin (4/10/2021).
Abd Rahman juga berharap semoga ke depan pemerintah Kabupaten Pamekasan komitmen dan serius terus mendukung para pengrajin batik, terutama menjelang gelaran Akbar gema tilawah pada November nanti. Bahkan dengan bersama-sama turut meningkatkan nilai jual batik tulis Pamekasan, disamping terus melestarikan kekhasan batik tulis Pamekasan.
“Karena sementara, pemasarannya saat ini masih belum optimal karena adanya pandemi ini, semoga dengan adanya MTQ tingkat provinsi Jawa timur di Pamekasan nanti bisa menjadi pasar besar yang potensial bagi batik kita,” harapannya.
Disisi lain, Rachmat Kurniadi, Camat Kota Pamekasan mengapresiasi kegiatan para pecinta batik, acara ini wujud komitmen dan peran aktif para pelaku batik di Pamekasan untuk kenalkan batik lebih dekat lagi. Terima dalam momentum hari batik nasional serta berdekatan dengan momentum pelaksanaan MTQ ke XXIX tingkat provinsi Jawa timur dalam waktu dekat yang juga menargetkan peningkatan ekonomi kreatif Bumi Gerbang Salam.
Pemerintah sudah memiliki program program prioritas yang tentunya mendukung pengusaha batik Pamekasan. Yakni salah satunya menciptakan Wirausaha Baru (WUB) serta mendirikan sentra batik yang apik dan lengkap.
“Semoga kedepan batik tulis Pamekasan bisa berkembang lebih baik lagi,” tukasnya.
Sementara, KH. Mahrus Ali Malidji sebagai tokoh pecinta batik Pamekasan berharap kegiatan Gebyar mencanting bersama di hari batik nasional kedepan batik Pamekasan tambah maju. Semata-mata untuk melestarikan budaya Madura disamping berdampak pada memajukan perekonomian para pengrajin batik.
“Batik ini sudah terbukti dengan sejarah, batik kita juga sudah tembus pasar internasional,” ungkap KH. Mahrus Ali yang merupakan kakak Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam.(Yudi)
Comment